Sanksi Bupati Menanti ASN Berjaket Partai

814

Probolinggo (wartabromo.com) – Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari memastikan akan memberikan sanksi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memakai jaket parpol. Termasuk juga bagi ASN yang berkecimpung dalam politik praktis.

Bupati Probolinggo gerah ketika mendengar adanya ASN yang memakai jaket parpol. Meski saat itu, para ASN tersebut tengah cuti karena melaksanakan ibadah umrah.

“Pastinya mereka sudah cuti saat itu. Sepengetahuan saya, tentunya umrah itu pastinya sudah ada izin cuti dari Bupati,” kata Tantri.

Meski sudah mengajukan cuti, Tantri sebagai pimpinan tertinggi ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo, tentunya dirinya akan bersikap. Seperti dengan memanggil para ASN tersebut untuk dikonfirmasi terkait motif mengenakan jaket tersebut. Sehingga, pihaknya dapat mengambil sanksi yang sesuai dengan regulasi yang mengatur ASN.

Baca Juga :   Atasi Kepadatan Arus, Polisi Lakukan Contra Flow di Dua Titik

Namun, untuk pemanggilan dan sanksi yang akan diberikan masih menunggu yang bersangkutan pulang dari Tanah Suci.

“Untuk saat ini orangnya masih belum bisa dikonfirmasi, baru sepulang dari umroh, saya akan konfirmasi. Iya pasti nantinya akan ada sanksi administrasi kepadanya,” kata Tantri.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, ada bebarapa perangkat desa yang memakai atribut parpol. Selain itu, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo juga diketahui menggunakan jaket partai Nasdem. Atribut partai tersebut dipakai ketika menjalani umrah di Tanah Suci Makkah-Madinah.

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diketahui menggunakan jaket Nasdem diantaranya Kabag Humas Pemkab Probolinggo, Heri Mulyadi dan Camat Pakuniran, M. Yasin. Jaket itu digunakan saat mereka umrah Tanah Suci Makkah-Madinah, Saudi Arabia. Selain ada logo partai, juga tertulis salah satu nama caleg DPR RI dari Partai Nasdem. Bahkan Heri sempat mengupload foto itu, di akun Facebooknya pada hari Minggu (13/1/2019). (cho/saw)