Febri Ajudan Bupati Demak: Ma, Saya Minggu Pasti Pulang

12923
“Saya mau pulang ya, Ma. Saya Minggu pasti pulang,”

Laporan: Ardiana Putri

FEBRI Dien Terial, Ajudan Bupati Demak asal Kota Pasuruan akan selalu dikenang di hati orang-orang yang mencintainya. Betapa tidak, ia dikenal sangat baik di mata keluarga, rekan kerja dan teman-temannya.

WartaBromo disambut ramah oleh keluarga Febri, sapaan akrab Febri Dien Terial. Terutama sang ibunda, Endang Daneva. Tak henti-hentinya ia mengucapkan permohonan maaf kepada setiap orang yang datang ke rumahnya usai prosesi salat jenazah, mewakili anaknya apabila memiliki kesalahan.

“Saya benar-benar minta maaf kepada ibu-ibu jika anak saya punya salah,” ucap Endang sambil beruai air mata.

Tak hanya sampai di situ, ia pun menceritakan kepribadian anak ketiganya itu kepada para pelawat.

Baca Juga :   Aqua Keboncandi dan Yayasan Satu Daun Bersinergi Bentuk Pendidikan Lingkungan Sekolah

Febri, anaknya itu merupakan pribadi yang pendiam. Tak banyak bicara. Namun sangat dekat dengan keluarga. Bahkan sang ibunda tak pernah menyangka jika kepergian anaknya untuk selama-lamanya itu adalah nyata.

Endang bercerita, jika pada minggu lalu Febri memiliki keinginan untuk pulang ke rumah orang tuanya, di Kelurahan Pertamanan, RT 04 RW 01, Kota Pasuruan.

Keinginannya itupun terealisasi. Pria 26 tahun yang juga lulusan IPDN ini benar-benar pulang kerumah dan bertemu keluarga. Tak seperti biasanya, Febri sering sekali mencium bahkan memeluk ibunya.
Sebelumnya, Febri sempat mengutarakan niatnya itu melalui sambungan telepon langsung kepada ibundanya.

“Saya mau pulang ya, Ma. Saya Minggu pasti pulang,” ungkap Endang menirukan gaya bicara anaknya.

Baca Juga :   350 Personil Dikerahkan Dalam Operasi Ketupat di Pasuruan

Ia pun sama sekali tidak pernah menyangka, jika kepulangan anaknya itu sebenarnya pertanda jika ia akan pulang ke Rahmatullah. Endang juga tak pernah memilki firasat apapun terkait anaknya itu.
Ternyata Febri memang pulang pada hari Minggu, (3/3/2019) namun dalam keadaan sudah tak bernyawa.

“Seandainya saya tahu akan ada kejadian seperti ini, saya pasti cegah dia pergi ke Bandung,” ujar Endang sambil sesenggukan menahan tangis.

Ibunda Febri juga sempat menyebut, jika anak ketiganya itu akan melangsungkan pernikahan dengan sang pujaan hatinya pada 6 April mendatang. Segala persiapan sudah dilakukan, namun hal itu urung dilakukan. Lantaran anaknya sudah tiada. (*)