Bos Plataran Promosikan Wisata Bromo di Tengah Erupsi

2549

Tosari (wartabromo.com) – Bromo masih erupsi, bahkan statusnya tetap berada di level II atau waspada. Tapi, eksotisme Gunung Bromo tetap menarik dipertontonkan.

Satu di antaranya dilakukan oleh Yozua Makes bersama istrinya, Dewi Makes dalam sebuah potongan video berlatar Gunung Bromo.

Pasangan suami istri, pemilik Plataran Bromo ini seakan meyakinkan para wisatawan untuk tetap memprioritaskan Bromo sebagai destinasi wisata yang masih layak dikunjungi walaupun dalam kondisi erupsi. Video mereka kini viral di lini masa media sosial (medsos), jadi perbincangan.

“Kami saat ini berada di Bromo yang diberitakan dalam keadaan erupsi, tapi kami berdua tetap melihat langsung kondisi bromo yang sedang erupsi. Justru saat ini Bromo layak dan masih terbaik untuk menikmati keajaiban fenomena alam,” ungkap keduanya dalam sebuah video berdurasi 55 detik itu.

Baca Juga :   Lahan yang Diklaim Milik TNI AU Raci Setara 862 Lapangan Sepak Bola, hingga Lumajang Jadi Satu-satunya Zona Merah Covid-19 di Jatim | Koran Online 19 Nov

Terlihat Gunung Bromo masih mengeluarkan asap kelabu tebal pada Sabtu, (6/4/2019) itu. Pasangan suami istri ini juga menyarankan tetap menaati imbauan untuk tidak terlalu mendekati lereng kawah.

“Ini tetap merupakan tempat yang sangat menakjubkan untuk melihat keajaiban Tuhan, jadi jangan ragu untuk tetap kunjungi Bromo,” imbuh Yozua Makes.

Sementara, Data Pusdalobs PB BPBD Kabupaten Pasuruan mencatat, terjadi hujan abu vulkanik di wilayah Kecamatan Tosari pada Minggu, (7/4/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Diketahui, dalam sepekan terakhir aktivitas Gunungapi Bromo, secara visual cenderung menurun.

Berdasarkan laporan data dari pos pengamatan gunung api (PPGA) Bromo pada Sabtu (6/4/2019), dalam kurun waktu 00.00-06.00 WIB, telah terjadi 3 kali letusan dengan amplitudo 28-35 mm berdurasi 25-27 detik. Sementara tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-24 mm (dominan 2 mm). (ptr/ono)