Probolinggo (wartabromo.com) – Rumah anggota KPPS di Leces, Probolinggo diobok-obok perampok. Kerugian, diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Perampokan itu terjadi di kediaman Edi Purnomo, 52 tahun, warga Dusun Gentengan, Desa Leces, Kabupaten Probolinggo. Kuat dugaan, pelaku berjumlah lebih dari dua orang. Serta sudah paham betul kondisi rumah korbannya. Sehari – hari, Edi bekerja serabutan. Sementara istrinya, pada pemilu 2019 menjadi anggota KPPS Leces.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, perampokan terjadi dini hari, sekitar pukul 02.55. Ketika itu anak korban yang bernama Cindy Claudia Apriliani, 23 tahun, tidur bersama ibunya, Nanik Puryani dan adiknya, Anggik Purnama. Sementara sang ayah, Edi Purnomo, tidur sendirian di kamar terpisah.
Saat kejadian, Cindy mendengar suara mencurigakan dari arah pintu. Saat hendak memeriksa, salah satu pelaku masuk kamar dan menodongkan senjata tajam jenis celurit, ke arah cindy beserta ibu dan adiknya.
“Dia memaksa kami untuk melepas semua perhiasan, serta meminta kunci motor,” terang Cindy, Jumat (19/4/2019).
Pelaku juga mengancam, jika korban berteriak akan membunuh Edi Purnomo. Menggunakan celurit dan bondet atau bom ikan. “Saat kejadian sendiri saya tidak tahu. Kondisi masih tidur. Tahunya setelah kejadian, sudah ramai orang,” ujar Edi, ditemui di kediamannya.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami kerugian sampai sekitar Rp50 juta. Dengan rincian, dua unit motor matik, satu unit motor sport, dua untai kalung emas, tiga buah gelang emas dan empat cincin emas. Serta uang tunai sekitar Rp800 ribu, yang merupakan uang pribadi serta uang hasil honor sebagai KPPS.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Leces. Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. “Masih dalam penyelidikan,” tandas Kapolsek Leces, Iptu Ahmad Gandhi. (lai/saw)
