Pasuruan (wartabromo.com) – Seorang anggota linmas meninggal dunia, beberapa hari usai bertugas jaga di pencoblosan Pemilu. Diduga, ia meninggal dunia lantaran kelelahan menjaga pencoblosan, ditambah karena lelah setelah pindahan rumah.
Tohiran (40) tutup usia pada Minggu, (21/4/2019) malam. Jenazahnya pun telah disemayamkan pada hari ini, Senin (22/4/2019).
Saat pemungutan suara Pemilu, 17 April 2019 lalu, Ia menjadi petugas Linmas di TPS 21, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
“Sebenarnya meninggalnya bukan pada saat coblosan, melainkan beberapa hari setelahnya,” ungkap M. Zainul Arifin, Ketua PPK Panggungrejo.
Zainul mengatakan, meninggalnya Tohiron dimungkinkan karena efek kelelahan usai bertugas. Ditambah lagi dengan kondisi staminanya menurun akibat tenaganya yang digunakan untuk pindahan rumah.
“Sebelumnya sudah njaga sehari semalam, langsung pindahan rumah sehingga yang bersangkutan langsung drop,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi dari KPPS setempat, Tohiron diketahui tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya. (ptr/may)