Pasuruan (wartabromo.com) – Ratusan perahu dan kapal yang tengah disandarkan di pelabuhan Kota Pasuruan rusak bahkan hancur, Senin (29/4/2019). Penyebabnya karena banjir kiriman Sungai Gembong yang membuat pelabuhan di Kecamatan Panggungrejo ini meluap.
Hingga senin siang, tampak ratusan nelayan tengah menyelamatkan bangkai-bangkai kapal yang masih bisa diselamatkan.
“150 lebih kapal yang hancur, bahkan banyak yang hanyut ke laut,” ungkap Sukamdi (53), nelayan yang kapalnya juga ikut rusak akibat pelabuhan meluap.
Musibah ini, menurutnya peristiwa yang tak terduga-duga. Kerugian pun ditaksir lebih dari 2 miliar akibat peristiwa ini.
“Kapal-kapal yang rusak itu saja berapa, tinggal dikalikan saja,” imbuhnya.
Para nelayan pun diperkirakan tak bisa melaut hingga beberapa hari ke depan. Mereka berharap agar pemerintah setempat dapat memberikan perhatian khusus kepada para nelayan yang mendapat musibah.
Diketahui, hujan deras mengguyur wilayah Pasuruan sejak Minggu sore hingga malam hari. Sungai-sungai yang berada di kawasan selatan Pasuruan mengirimkan banjir ke kawasan pesisir laut utara. (ptr/may)
