Hukuman Durhaka ke Orang Tua, Dibalas saat Hidup Bahkan Setelah Mati

21243

Pasuruan (wartabromo.com) – Perbuatan durhaka terhadap kedua orang tua termasuk dosa besar dan jelas dilarang oleh Allah SWT. Sebagai orang Islam wajib hukumnya menghormati orang tua.

Ustaz H. Zubair Dofir, Asatidz Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pasuruan dalam kultumnya menyampaikan, berbakti kepada orang tua adalah sarana mencapai kesempurnaan hidup.

Bahkan telah disebutkan dalam Alquran, seorang muslim, selain harus bersyukur kepada Allah, ia juga wajib bersyukur pula pada kedua orang tuanya.

“Dalam Alquran, ada tiga ayat yang turun secara bersamaan, salah satunya menyinggung tentang masalah perbuatan durhaka,” ungkap Ustaz Zubair.

Pertama, tentang ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.

Kedua, tentang perintah salat. Allah SWT juga memerintahkan umatnya untuk membayar zakat.

Baca Juga :   Amalan Terbaik di Bulan Ramadan, Apa Saja?

Ketiga, tentang kewajiban bersyukur kepada kedua orang tua.
“Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada orang tuamu,” ujar Ustaz Zubair membaca dalil.

Ia mengatakan, bersyukur kepada Allah namun tidak pernah mengucap syukur kepada orangtuanya, maka tidak akan diterima syukur itu.

“Maka, hormatilah orang tua, jangan durhaka,” imbuhnya.

Ada beberapa hadits lain menerangkan tentang durhaka kepada orang tua, yang menyatakan, segala dosa itu balasannya di akhir kiamat, kecuali dosa durhaka kepada orang tua.

Durhaka kepada orang tua akan dibalas (hukuman) oleh Allah pada saat itu juga, saat hidup, bahkan setelah mati.

“Jadi, marilah kita berbakti, jangan sampai menyakiti hatinya, menyakiti hati orang tua sama halnya dengan durhaka kepada Allah,” pungkasnya. (ptr/ono)