Dewan Masjid Kutuk Aksi Wanita Bawa Anjing ke Masjid Sambil Ngamuk

1007

Bogor (wartabromo.com) – Dewan Masjid Indonesia (DMI) angkat bicara terkait wanita yang membawa anjing ke masjid Munawaroh, Bogor. Pihaknya pun meminta kasus ini diusut tuntas oleh penegak hukum.

“DMI mengutuk keras peristiwa yang terjadi di Masjid Al Munawaroh. Hal ini sangat mencederai umat Islam,” ujar Wakil Ketua Umum DMI Syfruddin saat memberikan keterangan pers di Kantor DMI, Jakarta, Senin (1/7/2019).

Apapun motif atau alasan wanita tersebut DMI meminta supaya penegak hukum menindak tegas perilaku ini. Termasuk melakukan transparansi kepada publik terkait kejadian ini.

“Saya sudah menghubungi Kapolres Bogor dan menjelaskan bahwa pelaku serta suaminya saat ini sudah ditahan. Namun pemeriksaan belum bisa dilanjutkan karena pelaku dalam kondisi labil sehingga dirujuk ke RS Polri Kramat Jati,” ungkap Syafruddin.

Kejadian tersebut menurut DMI sangat melukai umat Islam. Ia pun meminta umat untuk bersabar menghadapi cobaan ini.

Baca Juga :   Koran Online 22 Mei : Bocah 3 Tahun Luka Diduga Kena Ledakan Balon, hingga Kue Satru Laris Manis Jelang Lebaran

“Ini merupakan cobaan bagi umat, semuanya harus bersabar, menahan diri dalam menghadapi cobaan seperti tauladan kita Nabi Muhammad SAW yang selalu sabar saat menghadapi ujian,” tegas Syafruddin.

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar video seorang wanita ngamuk sambil membawa anjing di Masjid Munawaroh, Sentul, Bogor. Diduga wanita yang mengaku beragama Katolik itu mengamuk lantaran suaminya melakukan ijab kabul pernikahan di masjid tersebut.

Baca Juga : Wanita Bawa Anjing Ngamuk di Masjid Gegerkan Warganet

Video ini tersebar Minggu (30/6/2019) petang di sosial media. Christian Joshuapale, yang mengaku kerabat SM meminta maaf akan kejadian tersebut. Ini lantaran SM memiliki penyakit jiwa.

“Kami minta maaf kepada semua orang dan pihak yang tersakiti. Tidak ada maksud sedikitpun untuk menyakiti teman-teman sekalian. Beliau bertingkah seperti itu karena beliau mempunya penyakit jiwa yakni schizophrenia paranoia, dimana penyakit tersebut membuat beliau merasa selalu diikuti dan dijahati oleh pihak tertentu yang bahkan beliau tidak bisa jelaskan,” tulisnya melalui akun Instagram. (may/ono)