Sering Gunakan WiFi Picu Serangan Jantung

2568

Pasuruan (wartabromo.com) – Jaringan WiFi kini banyak tersebar diberbagai tempat sehingga memudahkan para penggunanya. Tapi tak banyak yang tahu, segala kemudahan itu membawa dampak negatif, salah satunya memperpendek umur. Kok bisa?

Mengutip Brilio.net, British Health Agency melakukan riset dan menemukan beragam bahaya router perangkat penghubung WiFi dengan alat komunikasi bagi kesehatan. Efek ini ternyata ditimbulkan dari gelombang elektromagnetik yang dipancarkan. Berikut daftar bahayanya:

1. Menurunnya Konsentrasi

Gangguan konsentrasi ini ditimbulkan akibat radiasi WiFi yang dapat menembus otak. Parahnya, radiasi ini juga dapat menyebabkan hilangnya memori dalam jangka pendek. Tak hanya itu, paparan radiasi juga dapat menimbulkan sakit kepala hingga mudah lelah.

Baca Juga :   Positif Corona di Lumajang Jadi 12 Orang, Tambahan Mahasiswi dan Pelajar

2. Gangguan Tidur

Mereka yang terpapar radiasi elektromagnetik secara signifikan lebih sulit untuk tidur. Selain itu, pola gelombang otaknya juga mengalami perubahan. Kurangnya kualitas tidur ini dapat meningkatkan tingkat depresi dan hipertensi (darah tinggi).

3. Meningkatkan Risiko Masalah Infertilitas

Paparan frekuensi WiFi mempengaruhi kualitas sprema, sehingga gerakannya berkurang dan menyebabkan fragmentasi DNA.

4. Risiko Penyakit Jantung

Meningkatnya denyut jantung, juga menjadi salah satu dampat penggunaan WiFi secara tak bijak. Jantung akan mengalami peningkatan denyut ketika terpapar frekuensi radiasi tingkat tinggi.

Wah, cukup mencengangkan ya!

Bijak dalam menggunakan teknologi dapat meminimalisir dampak negatif WiFi. Tak hanya itu, mengganti WiFi dengan kabel juga dapat menjadi alternatif.

Baca Juga :   Cerita dari Ruang Isolasi: Testimoni Eks Pasien Covid-19

Menghindari penempatan router di kamar tidur atau dapur dan mematikan WiFi ketika tidak digunakan merupakan langkah bijak menekan efek tak baik WiFi bagi kesehatan. (bel/may)