Beredar Video Ikan Loncat ke Daratan di Pantai Bali, Netizen: Tanda Gempa

11642

Bali (wartabromo.com) – Sebuah video memperlihatkan ikan yang “mabuk” dan terlempar ke Pantai Canggu Bali gegerkan warganet. Peristiwa ini disebut-sebut sebagai pertanda akan adanya gempa di Bali.

Dalam video berdurasi 44 detik itu, ratusan bahkan ribuan ikan memenuhi sepanjang Pantai Canggu, Bali. Video ini diunggah oleh akun bernama Arvino Xavier Faiza Ramadhan di Grup Facebook Info Warga Jember pada Selasa (16/7/2019) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.

“Pantai cangguh Bali. Ikan lompat di darat,” tulis Arvino.

Sejumlah warga yang berada di tepi pantai akhirnya mengambil ikan-ikan yang terdampar itu. Terlihat setiap ombak di Pantai Canggu kembali membawa ikan di laut ke daratan. Jumlah ikannya pun cukup banyak.

Baca Juga :   Smart SIM Tersedia di Pasuruan, hingga Bupati Pasuruan Ungkap Penyebab Ambruk di Bromo | Koran Online 4 Okt

Video ini membuat warganet memenuhi kolom komentar postingan tersebut. Netizen beranggapan bahwa peristiwa ikan “mabuk” dan memilih ke daratan ini pertanda akan terjadinya pergeseran lempeng di laut atau Gempa.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by WartaBromo.com (@wartabromo) on

“ini fenomena sama seperti di Aceh sebelum tsunami besar.. Semoga tidak ada kejadian apa2,” ujar akun facebook Nur Aini.

Meski begitu ada juga warganet yang tidak sependapat dengan komentar tersebut. Menurutnya tidak ada pertanda apa-apa terkait naiknya ikan ke daratan Pantai Canggu Bali. Karena setiap 3 tahun sekali, di Canggu ada fenomena ikan naik ke daratan.

Baca Juga :   Koran Online 14 Juni : Caleg Terpilih di Kabupaten Probolinggo Terancam Gagal Dilantik, hingga SPP SMA/SMK Negeri se Jatim Gratis Mulai Juli

“Fenomena 3 tahunan .. Semoga tidak ada apa2 dan tidak ada kaitanya dengan gempa barusan,” ujar akun Maylina Isdian.

Belum ada kejelasan lebih lanjut terkait video ini, apakah video tersebut hoax atau memang benar. Namun, postingan tersebut telah dikomentari lebih dari 700 warganet. Dan dibagikan oleh 1000 netizen. (may/ono)