Beji (WartaBromo.com) – Muspika Kecamatan Beji turun tangan sebagai buntut aksi blokir jalan oleh warga Desa Baujeng dan sekitarnya. Sayang, upaya mediasi berlangsung alot.
Warga bersikukuh menolak berunding sebelum ada pejabat dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang datang. Celakanya, pihak yang ditunggu tak juga muncul.
Seperti diketahui, warga di sekitar Baujeng menggelar unjuk rasa untuk memprotes dugaan pencemaran sungai setempat. Aksi dilakukan dengan memblokade jalan akses Bangil-Pandaan.
Upaya musyawarah dilakukan di kantor balai desa setempat. Selain Baujeng, pertemuan juga dikabarkan melibatkan warga desa sekitar.
Diantaranya, Desa Ngembe, Kenep dan juga Sidowayah. Pertemuan dipimpin Camat Beji, Ghoni dengan dihadiri sejumlah perwakilan perusahaan.
Kepada warga, Ghoni sempat menawarkan untuk bermusyawarah sembari menunggu perwakilan DLH datang. Tapi, usaha itu ditolak.
Sampai berita ini ditulis, aksi blokir jalan masih berlangsung. (trn/asd)