Subhanallah! Antar Mushollah di Desa Tejowangi Saling Bersaing

6700

Purwosari (wartabromo.com) – Prak…Prak! bunyi bacokan parang mengenai sebilah bambu yang dipotong oleh salah seorang warga di depan halaman musholla RT 6 RW 7 Dusun Juri Desa Tejowangi Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, Selasa (18/11/2019) petang.

Di sebrang rel kereta api yang tak jauh dari lokasi itu, suara yang sama juga terdengar. Ada yang teriak seolah memberikan instruksi dan ide, ada pula yang teriak kegirangan merayakan keberhasilan.

Ya, potret suasana di kedua mushollah itu merupakan gambaran persaingan ide dan gagasan serta kreatifitas untuk menyajikan ancak terbaiknya. Ancak adalah sebuah talam atau tempat khusus yang terbuat dari anyaman bambu.

Ancak yang dibuat oleh warga itu nantinya akan diisi buah dan aneka jajan pasar. Ancak tersebut merupakan salah satu bagian dari pawai atau arakan dalam rangka peringatan maulid nabi yang akan digelar pada Rabu malam Kamis (20/11/2019).

Baca Juga :   Pedagang Buah Jalanan Kebanjiran Pembeli, Pol PP "Turun Tangan"

Antar Mushollah di Dusun Juri Desa Tejowangi memang diwajibkan bersaing, berseteru ide dan gagasan untuk menjadi yang terbaik. Bukan sekedar untuk dinilai tapi untuk menghormati peringatan maulid nabi yang bakal digelar di halaman Masjid Roudlatul Qodriyah.

Tak hanya kedua mushollah itu, beberapa mushollah di rukun tetangga (RT) berbeda juga mulai beradu kreatifitas untuk menampilkan ancak atau gunungan jajanan dan buah terbaiknya, untuk pawai.

“Untuk (Maulid) Kanjeng nabi biar meriah, ” ujar Ustadz Sodiq salah satu pemangku mushollah.

Persaingan antar mushollah dalam hal meramaikan kegiatan di suatu masjid menjadi hal yang tak asing di masyarakat kampung atau pedesaan. Budaya ini seolah ingin dijaga kelestariannya.

Baca Juga :   Jelang Maulid, Harga Buah di Pasaran Naik

Panitia kegiatan pawai ancak agung maulid, Adi Mansur mengatakan, para peserta pawai yang terdiri dari perwakilan mushollah nantinya akan melakukan pawai dari gapura dusun dan berakhir di halaman masjid.

“Semua anak – anak dan orang dewasa akan membawa obor atau oncor jadi nuansanya tempo dulu banget, ” ujarnya.

Kegiatan pawai ancak agung maulid sendiri didukung oleh media online lokal wartabromo  dan el-azaam profesional sound system. Selain pawai, acara juga diisi gebyar sholawat bersama grup Al-Banjari Al Mustafida dari Ponpes Ngalah Sengon Agung dan juga ngaji bareng ustad bersama Ustadz Salim Riyadi dari Malang. Monggo Hadir! (*/yog)