Potensi Desa Melimpah, Wonosari & Kayukebek Siap Jadi Desa Wisata

2362

Tutur (Wartabromo.com) – Warga Desa Kayukebek dan Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan berkumpul pada Sabtu (18/1/2020). Perkumpulan perwakilan dari dua desa ini dalam rangka duduk bersama sinau dan rembug bareng untuk promosi wisata desa.

Ya, sebagaimana diketahui Kecamatan Tutur memiliki destinasi wisata bernama Coban Waru atau Grojogan Cinta. Destinasi satu ini terletak di antara Desa Kayukebek dan Wonosari.

Warmo Institute sebagai P2KTD Kabupaten Pasuruan hadir menjadi narasumber dalam Bimtek peningkatan kapasitas teknis desa dalam rangka fasilitasi pengembangan desa wisata di Kecamatan Tutur. Warga yang juga pengelola Wisata Coban Waru pun nampak antusias.

Dalam forum ini, mereka belajar bagaimana membranding wisata yang ada hingga bagaimana mempromosikannya. Bimtek dikemas dalam bentuk diskusi bersama.

Baca Juga :   Anggota TNI Meninggal Disabet Celurit Maling, hingga Kerusuhan Wamena Tewaskan Warga Probolinggo | Koran Online 25 Sept

Diskusi pun berjalan lancar dan mencair. Satu per satu menyampaikan keluh kesah, hingga meminta tips bagaimana mengelola wisata yang ada di desa mereka.

Semua yang ada dalam forum sangat bersemangat untuk mengelola wisata yang belum banyak diketahui warga luar Desa. Selama sesi diskusi, terungkap pula nama destinasi wisata religi Sendang Alam Sari. Wisata tersebut dikenal dengan petirtaannya yang dipercaya baik untuk kesehatan.

Tak sampai disitu, wisata petik apel juga coba ditawarkan dalam sharing session kali ini. Jelajah desa juga rencananya bakal ditawarkan kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Coban Waru.

“Saya senang ada kegiatan ini, pengennya ada tindak lanjutnya,” ujar Agus Utomo, salah seorang peserta saat ditemui usai acara.

Baca Juga :   Tiga Ruang Kelas MIN Gununggangsir Ambruk, hingga Paguyuban Jip Malang Protes CFM Bromo | Koran Online 10 Jan

Nah, potensi yang ada ini seakan kurang dalam hal promosi. Pemerintah desa bersama Pokdarwis pun berkomitmen untuk memajukan desa, dan siap untuk menjadi desa wisata yang dikenal khalayak luas.(bel/may)