Benarkah Milenial Rentan Kelainan Tulang Belakang?

1721

Pasuruan (Wartabromo.com) – Kelainan tulang belakang, kebanyakan dialami saat usia anak-anak atau remaja. Kini, usia dewasa pun tak menjamin bakal bebas dari ancaman perkara kesehatan ini.

Ya, Dr Hans-Rudolf Weiss, MD, Ahli Ortopedi, dinukil dari detik, menyebutkan, generasi milenial paling rentan mengalami skoliosis (kelainan tulang belakang bengkok, baik ke kanan ataupun ke kiri).

Pasalnya, gaya hidup yang terlalu banyak duduk dan jarang berolahraga membuat kondisi tulang belakang tidak baik.

Apalagi, milenial sekarang dinilai lebih menyukai pekerjaan kantoran yang notabene bekerja dalam posisi duduk. Posisi ini biasanya terjadi dalam periode waktu yang tak sebentar.

Didukung dengan posisi tubuh yang salah, hingga tak ada gerakan aktif untuk sekedar peregangan, membuat tulang belakang bengkok.

Baca Juga :   Efek Negatif yang Dialami Jika Balita Sering Minum Kopi

Dr Weiss menjelaskan, skoliosis yang muncul di usia dewasa hingga tua lebih berbahaya dan akan terasa lebih menyakitkan. Terapinya juga lebih sulit daripada anak-anak.

Maka dari itu, ada baiknya para milenial mulai memperhatikan kesehatan tubuhnya. Hanya dengan menyelipkan kebiasaan berdiri, peregangan, hingga jalan-jalan sedikit di kantor sudah cukup.

Gerakan sederhana semacan itu ternyata baik untuk mencegah risiko skoliosis di usia tua lho. (bel/may)