Tak Ada Hujan, Wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan ini Kebanjiran

2450

Pasuruan (wartabromo.com) – Hujan deras mengguyur seharian di bagian selatan Kabupaten Pasuruan. Akibatnya,  permukiman sejumlah desa kebanjiran.

Ada dua kecamatan termasuk wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan disapa banjir pada Rabu (5/02/2020) malam hari ini.

Di Kabupaten Pasuruan, banjir terpantau di Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek. Terdapat tiga dusun sekaligus yang terdampak banjir di desa ini, yakni Dusun Rujaksente, Duyo, dan Suko.

Nur Majid, warga Dusun Rujaksente, Desa Sukorejo mengatakan, banjir kali ini terbilang tanpa diduga-duga, terbilang tak lumrah.

“Nggak hujan, tapi sekitar jam 19.00 wib air sudah datang cukup deras,” ujar Majid kepada wartabromo.com.

Menyadari kebanjiran, warga pun ramai-ramai mulai menyelamatkan barang dan perabotan rumah, mengantisipasi kalau-kalau air banjir bertambah besar.

Baca Juga :   Gus Ipul Minta TPU di Kota Pasuruan Dikelola dengan Baik dan Dipercantik

Sedang banjir wilayah Kota Pasuruan, berada di Lingkungan Karangasem, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo.
Seperti pada peristiwa sebelumnya, banjir di Lingkungan Karangasem ini, lebih disebabkan meluapnya sungai Welang.

Kedua wilayah kecamatan kabupaten dan kota itu terbilang sebagai langganan banjir. Hingga warta ini disusun, ketinggian air di dua kecamatan wilayah kabupaten dan kota itu sekitar 40-50 sentimeter, memenuhi jalanan permukiman.

Dari pantauan, banjir yang menyapa kedua kecamatan tersebut, ketika hujan deras melanda Pasuruan bagian selatan, di antaranya Kecamatan Purwosari dan Purwodadi.

Ketinggian air banjir, oleh warga diperkirakan bakal terus membesar, meski hujan tidak mengguyur wilayah Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan; dan Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. (don/ono)