Kapolres Probolinggo Dilukir ke Madiun

2641

Surabaya (wartabromo.com) – Kapolres Probolinggo AKBP. Eddwi Kurniyanto mengakhiri tugasnya. Ia dilukir ke Polres Madiun dan digantikan Kapolres Tangerang Selatan Polda Metro Jaya AKBP Ferdi Irawan.

Serah terima jabatan (sertijab) itu, dilaksanakan di Gedung Mahameru Mapolda Jawa Timur, Surabaya pada Jumat, 14 Februari 2020. Bersama dengan mutasi beberapa pejabat utama dan Kapolres jajaran Polda Jatim.

“Mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dan sebagai penyegaran dalam tubuh organisasi Polri. Serta bagian dari Kebijakan Program Kapolri dalam hal Promoter menuju sumber daya manusia yang unggul,” kata Kapolda Jawa Timur Irjen. Luki Hermawan.

Eddwi sendiri menjabat Kapolres Probolinggo selama 1 tahun 3 bulan. Ia menggantikan AKBP. Fadly Samad yang ditarik ke Mabes Polri. Di Polres Madiun, ia menggantikan AKBP Ruruh Wicaksono yang digeser ke Tuban. Posisi Eddwi akan digantikan oleh AKBP Ferdi Irawan, yang sebelumnya menjabat Kapolres Tangerang Selatan Polda Metro Jaya.

Baca Juga :   Ningsih Tinampi Didatangi Dinkes Jatim, hingga Tak Ada Hujan, Pasuruan Kebanjiran | Koran Online 6 Feb

“Menjabat sebagai Kapolres Probolinggo merupakan hal yang luar biasa dalam hidup saya. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat, tokoh ulama dan Forkopimda yang selama ini membantu dan mensupport Ajegeh Probolinggo,” ujar Eddwi.

Ia juga berharap, masyarakat Probolinggo yang jadi mitranya selama 15 bulan tidak melupakan dirinya.

“Banyak kesan dan dinamika menarik yang menghiasi hidup saya selama berdinas di Probolinggo. Untuk itu saya mohon diri dan mohon maaf apabila ada kekeliruan selama menjabat,” ungkap pria Kelahiran Kabupaten Pasuruan itu.

Sebelum sertijab, mantan Kabag Ops Polrestabes Surabaya itu, sempat meresmikan Balai Kopi Wartawan pada Rabu, 12 Februari. Balai yang terletak di depan masjid itu, difungsikan sebagai tempat para jurnalis mencari informasi.

Baca Juga :   Sebar Hoax Perselingkuhan, Tukang Keramik Setubuhi Siswi SMP

“Biar bisa nyantai saat menunggu atau menggarap informasi,” tandas Eddwi. (cho/saw)