Begini Awal Mula Warga Indonesia Positif Corona

4743

Jakarta (WartaBromo.com) – Dua Warga Negara Indonesia (WNI) positif terkena virus corona. Presiden Joko Widodo mengungkapkan awal mula dua WNI ini terkena virus tersebut.

Dalam keterangan resminya, Presiden Jokowi mengungkap kasus pertama virus corona di Indonesia. Kasus ini menyerang dua warga sekaligus, yakni ibu berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun.

“Minggu yang lalu ada informasi bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia, dan dicek di sana ternyata positif Corona,” jelasnya dinukil dari Antara.

Saat itu pula, tim dari Indonesia langsung melakukan penelusuran, warga yang bertemu dengan WN Jepang ini. Hingga akhirnya terungkap, ada 2 warga yang tinggal di Depok dan bertemu dengan WN Jepang positif corona.

Baca Juga :   Koran Online 13 Juli : KPK Dikabarkan Datangi Kota Probolinggo hingga Kejanggalan Dibalik Mutasi Kadispora ke Sekwan

“Setelah ditemukan, ternyata orang yang terkena virus corona ini berhubungan dengan dua orang. Seorang ibu yang umurnya 64 dan putrinya yang berumur 31 tahun. Dicek oleh tim kita ternyata pada posisi yang sakit,” lanjut Jokowi.

Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, didapati jika keduanya positif corona. Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto kemudian melaporkan hal ini pada Presiden.

Saat ini keduanya mendapatkan perawatan intensif di RSPI Sulianto Saroso. Mereka ditempatkan di ruangan khusus yang tak terkontak dengan pasien lain.

Baca juga : Profesor Asal Pasuruan Temukan Cara Kendalikan Virus Corona

“Pemerintah dari awal sudah siap. Kami punya rumah sakit, peralatan, dan SOP yang standarnya sama dengan standar internasional yang ada,” bebernya.

Baca Juga :   Pendaftaran CPNS Segera Dibuka, Simak Jadwalnya!

Selain itu, setidaknya ada 100 rumah sakit yang disiagakan untuk isolasi pasien virus corona. Persiapan-persiapan ini juga dibarengi dengan upaya pencegahan penularan dengan cara yang sama. Salah satunya yakni dengan menjaga ketat 135 pintu masuk ke Indonesia.

“Dalam praktinya ini tidak mudah, karena ngecek dengan namanya apa thermal scanner itu kadang-kadang keakuratannya juga tidak bisa dijamin 100 persen,” jelasnya.

Meski begitu, Jokowi mengatakan telah menyiapkan anggaran khusus untuk penularan virus ini. Sebab penanganan corona jadi atensi khusus pemerintah.

“Karena kalau kita tidak serius untuk menangani ini kalau dianggap tidak serius ini sangat berbahaya karena memang penyakit ini perlu kita waspadai dan perlu kita hati-hati,” tandasnya. (may/ono)

Baca Juga :   Ini Panganan Pengganti Nasi yang Sehat nan Lezat

Baca juga : Jokowi Ungkap 2 WNI di Indonesia Positif Corona