Gending (wartabromo.com) – Korban meninggal dunia akibat kebakaran di Desa Sebaung, Kecamatan Gending pada pekan lalu kini berjumlah 5 orang. Korban terakhir yang terkonfirmasi meninggal adalah Koptu Santoso, anggota Kodim 0820 Probolinggo.
Meninggalnya Koptu Santoso, dibenarkan oleh Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo. Koptu Santoso meninggal pada Sabtu, 28 Maret 2020 sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah menjalani perawatan selama 9 hari di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang.
“Betul, kami turut berduka atas meninggalnya anggota kami. Dia meninggal di rumah sakit setelah mengalami luka bakar 45 persen,” kata Letkol Imam Wibowo.
Korban tidak dikebumikan di Jember sesuai berdomisilinya bersama keluarga. Namun, akan dikebumikan dengan upacara militer di Kediri, tempat kelahirannya. Dengan begitu, mobil jenazah dari RSSA Malang langsung meluncur ke Kediri.
“Rencananya, siang ini jadwal pemakamannya. Jenazah akan dimakamkan di Kediri. Sesuai dengan kesepakatan pihak keluarga,” kata perwira menengah itu.
Sebelumnya, 4 korban lain tewas pasca menjadi korban kebakaran yang disertai ledakan BBM itu. Mereka adalah Alimuddin yang tewas di RSUD Waluyo Jati Kraksaan itu, sesaat setelah kejadian. Kemudian berturut-turut Syaiful Rosi dan Ladiyo, pemilik rumah. Kemudian pada Jumat kemarin, Husen juga meninggal dunia. Ketiga nama terakhir dirawat di RSSA Malang.
Meski ada 5 korban tewas dan puluhan orang menjadi korbannya, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Titik api dari mana, siapa tersangkanya, adakah unsur penimbunan dan lain sebagainya, belum ada titik terang yang dapat disampaikan ke publik. Upaya konfirmasi ke pihak kepolisian tidak direspon. (cho/saw)