Gading (wartabromo.com) – Puluhan siswa diamankan oleh Polsek Gading saat konvoi merayakan kelulusan. Konvoi itu dianggap tak membantu upaya memutus penyebaran coronavirus disease (Covid-19).
Setidaknya ada 20 siswa-siswi yang diamankan pada Kamis siang, 7 Mei 2020. Mereka diamankan saat berkonvoi di jalan raya dekat hutan Malabar, Desa Nogosaren. Pelajar dengan atribut seragam sekolah yang dicorat-coret tersebut berasal dari salah satu sekolah di Kecamatan Kraksaan.
Mereka pun harus menuntun dan mendorong sepeda motor yang digunakan menuju Mapolsek Gading. Mesin motor harus dimatikan, sebab suara klanpot brong yang digunakan memekakkan telinga.
“Setelah menerima laporan itu, langsung kami bergerak. Ternyata benar adanya. Langsung digelandang ke Mapolsek bersama dengan kendaraannya untuk diberi pembinaan, agar mendapatkan efek jera,” kata Kapolsek Gading, Iptu Bagus Purnama.
Dikatakan Bagus, salah satu sanksi pembinaan agar ada efek jera itu dengan memanggil orang tua masing-masing. “Dan kami suruh membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi,” lanjut Bagus.
Polisi meminta para siswa menunjukkan STNK, jika ingin membawa pulang sepeda motor yang digunakan. Selain itu, mereka diminta mengganti knalpot hingga roda kendaraan dengan yang lebih standar.
“Harus itu. Ini sudah sesuai prosedur yang berlaku. Apalagi ini di tengah kekhawatiran masyarakat dengan merebaknya virus corona,” tandas pria yang pernah menjabat Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo itu. (cho/saw)
