Viral, Kakek PDP Dobrak Pintu Ruang Karantina RSUD Tongas

12186

Tongas (wartabromo.com) – Seorang kakek berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mendobrak pintu ruang perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas. Aksi itu direkam seorang petugas dan videonya viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 23 detik ini, dua petugas yang mengenakan baju APD berusaha mempertahankan pintu ruang perawatan Melati 3C. Sebab, pintu tersebut terus ditarik oleh seorang pasien. Dengan kekuatan penuh, pria di dalam ruangan terus menggedor pintu.

Upaya paksa itu, membuat 2 tenaga medis kewalahan. Kuatnya tenaga si kakek membuat petugas mengalah. Kemudian membiarkan sang kakek keluar ruangan meski hanya mengenakan celana dalam.


“Mak engkok kancengih labeng, jek engkok tak salah. Tak sala, รจ kancengih labeng. (Kok saya ditutupi pintu, saya tak salah. Tak salah, ditutup pintu),” ujar kakek berambut putih itu dalam Bahasa Madura.

Baca Juga :   Koran Online 23 Januari : Puting Beliung Terjang Gending, hingga Amirrudin Singgah di Pasuruan

Video itu, sepertinya direkam oleh rekan 2 petugas medis. Kemudian menyebar melalui media sosial pada Kamis, 7 Mei 2020. Banyak warganet meyakini video itu, benar-benar berasal dari RSUD Tongas. Bahkan di sebuah akun facebook disebutkan, kakek itu berasal dari Desa Tunggak Cerme, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

“Kalau mendengar lihat Maduranya, kayak daerah selatan sana, ya sekitar Wonomerto, Kuripan, Bantaran dan sekitarnya. Aku juga sempat baca di facebook, ada yang nyebut nama kakek itu. Sayangnya postingan itu sudah dihapus,” ucap Siti Musdalifah, warga Kota Probolinggo.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by WartaBromo.com (@wartabromo) on


Saat dihubungi secara terpisah, jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Joelijanto membenarkan jika peristiwa itu terjadi di RSUD Tongas. “Pasien dalam video tersebut merupakan pasien dalam pengawasan asal Kecamatan Wonomerto,” ujarnya singkat.

Baca Juga :   Ban Meletus, Truk Muatan Batu Apung Terguling di Pantura Probolinggo

Hingga kini, berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, jumlah orang dalam pemantauan sebanyak 430 orang. Kemudian pasien dalam pengawasan 50 orang. Serta 22 orang positif terpapar virus corona. (saw/saw)