Berharta Rp 19 M, Ini Deretan Kekayaan Ketua Komisi II

2422

Pasuruan (WartaBromo.com)– Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Joko Cahyono tercatat memiliki kekayaan relatif jumbo.

Berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2019 yang disampaikannya, Ketua DPD Partai NasDem ini tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 19, 4 miliar.

Sesuai dokumen LHKPN yang didapat WartaBromo.com, secara rinci, ada dua item yang menjadi sumber kekayaan ketua komisi yang membidangi keuangan dan ekonomi itu.

Pertama, aset tanah dan bangunan. Berdasar dokumen tersebut, terdapat 16 item tanah dan bangunan yang diperoleh dari hasil sendiri, hibah dan juga warisan.

Dari ke-16 aset tanah dan bangunan tersebut, total nilai kekayaan mencapai Rp 18. 696. 436. 000. Sebagai catatan, diantara belasan aset tersebut, satu diantaranya bernilai Rp. 3, 8 miliar.

Baca Juga :   Soal Dugaan Gratifikasi Proyek, Pimpinan Segera Panggil Setwan

Item kedua berasal dari alat transportasi dan mesin. Berdasar verifikasi yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 28 April lalu itu, tercatat ada 8 kendaraan yang dimilili Joko dengan total nilai Rp. 1, 1 miliar.

Delapan kendaraan tersebut terdiri dari 7 unit mobil dan 1 unit sepeda motor yang dibeli tahun 2003 silam. Untuk mobil, yang paling mahal adalah Pajero Sport tahun 2016 senilai Rp 400 juta.

Kendaraan roda empat yang juga dimiliki Joko diantaranya, sedan Nissan Juke tahun 2013, Grand Livina tahun 2014, sedan Toyota Camry tahun 2007. Kemudian, Suzuki Carry tahun 1990, sedan Honda City tahun 2004, serta Daihatsu Taft Rocky tahun 1986.

Baca Juga :   KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo

Selain mobil dan sepeda motor, politisi asal Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan ini juga disebutkan memiliki harta bergerak lain. Nilainya sebesar Rp. 25 juta. Serta kas dan setara kas sebesar Rp. 184. 422. 069.

Secara keseluruhan, jika ditambahkan antara aset dan kas, total kekayaan politisi kawakan ini mencapai Rp. 20. 033. 858. 069.

Akan tetapi, Joko yang dikenal ceplas-ceplos ini juga tercatat memiliki utang sebesar Rp. 538. 551. 892. Dengan begitu, setelah dikurangi utang, total kekayaan Joko adalah sebesar Rp. 19. 495. 306. 177.

Menanggapi pengumuman LHKPN miliknya, Joko mengatakan secara aset, sebenarnya tidak banyak berubah. “Cuma kan kalau tanah memang makin lama nilainya bertambah,” katanya. (asd/asd)