Pasien Positif Covid di Jatim Didominasi Gejala Batuk dan Pilek

1480

Surabaya (WartaBromo.com) – Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melakukan survey gejala pasien terjangkit corona di Jawa Timur. Hasilnya, pasien positif dominan memiliki gejala batuk ketimbang sesak napas.

Hal ini diungkapkan oleh dr Joni Wahyuadi, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jatim beberapa waktu lalu. Dari hasil survey disebutkan, sebanyak 52,1 persen pasien positif Covid-19 di Jatim memiliki gejala batuk. Disusul kemudian gejala pilek sebesar 35,1 persen.

Lalu 26,7 persen pasien Covid-19 juga memiliki gejala demam. Barulah terakhir atau sekitar 24,7 persennya bergejala sesak napas.

“Padahal yang di Wuhan itu (mayoritas) demam, bukan batuk. (Tapi di Jatim) demam nomor tiga,” jelasnya dilansir dari SuaraSurabaya.

Baca Juga :   Keluarga Habib Hasan Assegaf Kena Sanksi Administratif hingga 12 Titik Akses Masuk ke Kota Pasuruan Ditutup | Koran Online Edisi Tahun Baru

Perbedaan gejala ini kata Joni disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti perbedaan susunan gen tipe virus SARS CoV-2, baik di Asia Tenggara, Eropa, Amerika bahkan Wuhan. Virus di negara tersebut disebut-sebut lebih ganas ketimbang di Asia Tenggara.

“Yang saya baca di buku, di Asia Tenggara susunan gennya tipe B. Kalau di negara lain A sama C,” tutupnya. (may/ono)