Kakek asal Gending Sembuh dari Covid-19, Perempuan Kraksaan Meninggal

1840

Kraksaan (wartabromo.com) – Seorang perempuan positif Covid-19 asal Kecamatan Kraksaan meninggal dunia. Di sisi lain, kakek dari Kecamatan Gending sembuh.

Pasien yang meninggal terkonfirmasi sebagai pasien nomor 76 positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Perempuan berusia 45 tahun tersebut beralamatkan di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan. Ia dinyatakan meninggal saat dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya pada Sabtu, 23 Mei 2020.

“Sebenarnya pasien itu tidak pernah di sini, tapi di Surabaya. Ia dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya karena alami sakit kanker pencernaan,” ungkap Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto pada Minggu, 24 Mei 2020.

Baca Juga :   Positif Covid-19, Kapolsek Pandaan Meninggal Dunia

Saat dirawat di Surabaya, pasien meninggal tersebut masuk PDP.  Ia kemudian dites swab oleh pihak RS dr Soetomo. Hasilnya positif. Pihaknya, kata Anang, tidak mengetahui di mana pasien itu dikebumikan.

“Kalau merunut protokol kesehatan, bisa jadi dimakamkan di sana (Surabaya), karena kami (Pemkab Probolinggo) tidak diajak koordinasi (oleh RSUD dr Soetomo),” kata Kadinkes Kabupaten Probolinggo tersebut.

Anang mengatakan tim gugus tugas melakukan tracking terhadap kontak-kontak erat dan keluarga yang bersangkutan. “Pasien meninggal tersebut, kamu memasuk dalam klaster pelangi. Karena tidak diketahui penularannya,” jelas Anang.

Selain kabar duka, kabar suka juga datang. Yakni seorang pasien dinyatakan sembuh. Ia merupakan lelaki lanjut usia (lansia) berusia 77 tahun asal Desa Sebaung, Kecamatan Gending.

Baca Juga :   BI Rilis Uang Rupiah Khusus Kemerdekaan RI hingga Untung Suropati, Mantan Budak yang Terlibat Asmara dengan Putri Majikan | Koran Online 18 Ags

“Pasien itu dinyatakan sembuh usai dua kali tes swab beruntun hasilnya negatif. Tesnya sudah minggu lalu, bersama rombongan lain. Namun, hasilnya baru keluar,” terangnya.

Terkini, ada 76 kasus positif di wilayah Kabupaten Probolinggo. Rinciannya, 58 orang masih dirawat dan jalani isolasi, 16 pasien dinyatakan telah sembuh. Sementara pasien positif yang meninggal ada 2 orang.

Anang menyebut untuk pasien positif lainnya, kondisinya terus dievaluasi. Sehingga diharapkan pemulihannya lebih cepat. Hal yang sama juga terjadi pada 3 pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat. Kondisinya disebutkan sehat. “Tinggal menunggu hasil tes swab,” tandasnya. (saw/ono)