Warga Berharap Jembatan Bambu di Kuripan Diperbaiki

1730

Kuripan (wartabromo.com) – Masyarakat Desa Resongo, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo berharap jembatan bambu yang rusak segera diperbaiki. Jembatan penghubung antara 2 kecamatan itu, merupakan akses vital warga.

Jembatan yang melintas di atas Kali Legundi itu, menghubungkan Desa Resongo, Kecamatan Kuripan dengan Desa Legundi, Kecamatan Bantaran.  Namun, kini kondisinya sangat memprihatinkan karena bambu sebagai bahan utama jembatan, lapuk dimakan usia. Termasuk lonjoran bambu penyangganya.

“Keberadaan jembatan bambu itu, bagi kami sangat penting. Sebagai akses penting untuk menggerakkan aktivitas perekenomian sehari-hari. Kami khawatir dengan kondisinya, bahkan saya pernah jatuh juga,” tutur Hartawi, salah satu warga yang berprofesi sebagai tukang ojek, Selasa (23/6/2020).

Warga yang hendak ke Pasar Bantaran harus melintasi jembatan ini. Termasuk orang tua yang mengantar anaknya sekolah ke SDN Resongo IV. Begitu juga dengan para guru SDN Resongo IV yang berasal dari daerah utara atau Kota Probolinggo.

Baca Juga :   Bukan Bondet, Polisi Sebut Ledakan di Rumah Kades Kecik Karena Petasan


Jika melewati jalur utama via jalan desa, warga harus memutar sekitar 6 kilometer. Jalan desa itu pun kondisinya tidak bagus, karena jalan aspalnya sudah rusak berat.

Warga khawatir jembatan tersebut tiba-tiba ambruk saat digunakan. “Kami berharap ada perbaikan permanen dari pemerintah. Agar merasa aman Ketika melintasi jembatan ini. kalau air sedang besar, kami tidak melintas, takut tiba-tiba ambruk,” desak Abbas Basuki, warga lainnya.

Upaya pembenahan secara permanen, sejauh ini belum ada. Meski secara swadaya warga beberapa kali melakukan pembenahan. Di antaranya dengan mengganti bambu yang rusak.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, jembatan yang hampir ambruk itu viral di media sosial facebook. Dalam unggahan video Ivonila Chrisnawati berdurasi 40 detik, guru sekolah dasar terdekat, harus berjibaku dan berhati-hati saat melewati jembatan bambu itu.

Baca Juga :   Markus, Tersangka Ijazah Palsu Belum Ditahan

Jembatan dengan bentang sekitar 25 meter lebih itu, sudah mulai lapuk dan nyaris ambruk termakan usia. (lai/saw)