Pasuruan (Wartabromo.com) – Ketika jabang bayi mulai tumbuh dalam rahim, beberapa bagian tubuh mulai mengalami perubahan. Payudara termasuk satu diantaranya.
Mengutip kumparan, perubahan kondisi payudara akan berbeda setiap periode atau trimester kehamilan yang tengah dijalani. Tak hanya itu, perubahan bentuk payudara ini akan berlanjut sampai waktunya menyusui.
Nah, untuk mengetahui bagaimana perubahan payudara ibu hamil tiap trimester, simak uraian berikut.
1. Trimester pertama
Trimester pertama merupakan fase awal kehamilan sampai usia 13 minggu. Pada masa ini, payudara ibu hamil akan tampak membesar, tak sedikit pula yang merasa gatal akibat kulit sedang meregang.
Selain itu, payudara menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan. Bahkan, ada yang mengeluh nyeri saat payudara disentuh. Hal tersebut terjadi lantaran kadar hormon dalam tubuh naik serta aliran darah ke jaringan payudara meningkat.
2. Trimester kedua
Masuk ke trimester kedua (kehamilan memasuki minggu ke-14 sampai 27 minggu, umumnya terjadi perubahan warna pada areola yang semakin gelap. Aerola merupakan daerah gelap di sekitar puting payudara, yang dapat melebar atau lebih gelap selama kehamilan.
Tak hanya itu, di trimester kedua ini mulai muncul benjolan-benjolan kecil pada areola. Benjolan tersebut merupakan tuberkel montgomery (kelenjar penghasil minyak yang berfungsi untuk membantu produksi ASI).
Tapi, jangan kaget apabila ada yang sudah mengeluarkan kolostrum (cairan berwarna kekuningan yang keluar di awal proses menyusui) saat kehamilan memasuki trimester kedua. Hal tersebut lumrah terjadi.
Sementara itu, bagi yang belum mengeluarkan kolostrum pada trimester kedua, jangan khawatir. Keluarnya kolostrum pada fase ini bukan indikator lancar tidaknya menyusui.
3. Trimester ketiga
Trimester ketiga merupakan fase dimana kehamilan masuk usia 28-50 minggu. Payudara akan terasa lebih berat di fase ini, jika dibandingkan dengan trimester pertama dan kedua.
Hal itu diiringi semakin membesarnya areola dan warna yang semakin gelap. Warna gelap pada areola ini nantinya akan membantu bayi mencari puting saat pertama menyusu. Pasalnya, bayi akan mudah melihat warna kontras.
Tenang, warna areola akan berubah seperti semula kok. Warna areola akan kembali seperti semula saat proses menyusui selesai. (bel/may)