Tenda Belajar SDN Resongo IV Roboh

1303

Kuripan (wartabromo.com) – Angin kencang sempat menerjang sebagian wilayah Kabupaten Probolingo. Akibatnya, tenda belajar sementara siswa SDN Resongo IV Kecamatan Kuripan roboh.

Kepala SDN Resongo IV Sugianto menyebut dari 3 tenda yang sebelumnya terpasang, ada 1 yang roboh. Dua lainnya masih berdiri setelah dihempas angin kencang. “Sudah kami amankan untuk sementara. Tenda roboh karena angin kencang beberapa hari lalu,” ujarnya Senin, 3 Agustus 2020.

Tenda itu, berdiri sejak Februari lalu. Dipasang oleh BPBD Kabupaten Probolinggo karena gedung SDN Resongo IV roboh. Oleh pihak sekolah, tenda tersebut digunakan untuk tempat belajar mengajar siswa. Meski demikian, tempat belajar sementara ini tidak dipakai setelah siswa belajar dari rumah (learning from home) sejak Covid-19 merebak.

Baca Juga :   Bromo Bebas Kendaraan Bermotor saat Kepitu, hingga Ketua Dewan Sebut Cimory Wisata “Paling Hot” | Koran Online 4 Jan

Sugianto berharap gedung sekolahnya segera dibangun kembali. Meski belajar secara tatap muka hingga saat ini belum dipastikan. “Kami berharap sekolah ini segera dibangun, kasihan anak anak. Kalau sekarang masih Covid, jadi belajar dilaksanakan di musala desa atau kerja kelompok, kalau daring tidak memungkinkan karena sinyalnya susah,” harapnya.

Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi mengatakan, tenda yang didirikan itu sifatnya darurat. Tidak diperuntukkan berdiri dalam waktu lama. Namun, dalam praktiknya, tenda tersebut tetap berdiri meski sudah 6 bulan lamanya.

“Baru kami ketahui kalau roboh. Harusnya, tenda darurat itu sifatnya sementara. Tidak sampai berdiri selama berbulan-bulan seperti yang terjadi. Bisa-bisa tenda darurat itu rusak terkena hujan dan panas terlalu lama,” sebut Anggit.

Baca Juga :   Sekdakot Probolinggo Ditipu Hacker Ngaku Kasatpol PP

Karenanya BPBD akan membongkar tenda-tenda yang masih tegak berdiri. Mengingat, tenda darurat itu juga tidak difungsikan, karena tidak dipakai belajar mengajar selama pandemi Covid-19.

“Akan kami bongkar segera semua tenda darurat itu, Mas. Kalau nunggu sampai tahun depan, bisa rusak tenda darurat itu,” tandas mantan Kepala Bappeda itu. (lai/saw)