Sebar Sejuta Masker, Pemkab Probolinggo Kampanye Pentingnya Protokol Kesehatan

1168

Kraksaan (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus mengkampanyekan gerakan bermasker bagi masyarakat. Setidaknya sejuta masker disebar untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Timbul Prihanjoko, bahwa kesadaran masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk memakai masker terus ditumbuhkan. Termasuk dengan penerapan disiplin protokol kesehatan secara ketat. Karena tidak ada yang bisa memprediksi kapan COVID-19 akan berakhir. Sehingga protokol kesehatan tidak bisa ditawar lagi.

“Sayangi diri anda dan keluarga anda, mari kita bersama-sama untuk menjaga kesehatan masing-masing dengan tetap menggunakan masker. Kemudian cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak aman. COVID-19 bukan penghalang bagi kita untuk tetap berkarya dan berprestasi,” ujar Wabup Timbul pada Rabu, 19 Agustus 2020.

Baca Juga :   Edukasi Cegah Corona, PCNU Kabupaten Pasuruan juga Sebar Ribuan Masker di 9 Pasar Tradisional

Politisi PDIP itu, meminta masyarakat selalu sadar dan mawas diri. Karena pandemi COVID-19 belum berakhir. Upaya-upaya pencegahan oleh pemerintah, menurutnya, tak cukup jika tidak diimbangi oleh masyarakat. “Petugas tidak segan-segan memberikan teguran keras bagi yang yang kedapatan tidak bermasker saat itu,” tegasnya.

Sejak April lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sebanyak 1.242.185 buah masker dibagikan ke masyarakat. Dengan jumlah itu, setidaknya setiap warga Kabupaten Probolinggo mempunyai masker. Selain pembagian yang dilakukan oleh komunitas-komunitas. Termasuk pembelian masker secara mandiri.

“Ada rencana pengadaan lagi melalui Dinas Sosial,” kata Anggit Hermanuadi selaku Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo.
Kesadaran masyarakat untuk tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan merupakan kunci Kabupaten Probolinggo terbebas dari virus corona. “Ayo semuanya kita lawan COVID-19. Bersama dan bergotong-royong dalam menanggulangi bencana non alam ini. Beradaptasi dengan kebiasaan baru,” ajak Anggit. (saw/**)