Baliho dirusak, Gus Ipul Minta Pendukung Tetap Tenang

1280

 

Tim Hukum Laporkan ke Bawaslu dan Polisi

Pasuruan (Wartabromo.com) – Bakal calon Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengimbau seluruh pendukung dan relawan bisa tenang dalam menyikapi pengerusakan baliho yang dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab.

“Tidak usah membalas. Tenang saja jangan sampai terpancing,” kata Gus Ipul ketika memberikan orasi kampanye di daerah Perutrejo, Minggu kemarin (25/10).

Menurut Gus Ipul, pengerusakan baliho yang menimpa pasangan nomor urut 01 ini sudah dilaporkan ke bawaslu dan kepolisian, sehingga para pendukung dan relawan diminta untuk tetap tenang.

“Kalau ada pengerusakan kita bernyanyi saja. Tidak perlu ditanggapi apalagi dibalas. Ini sudah ada yang nangani yakni tim hukum,” kata Gus Ipul.

Baca Juga :   TEGAS Ngaku Realistis, Targetkan 60% Suara Kemenangan

Hari ini tim hukum pasangan Gus Ipul-Mas Adi juga telah melaporkan masalah ini ke bawaslu dan Kepolisian Resor Pasuruan Kota

Sekadar diketahui, sejumlah baliho tim kampanye Gus Ipul-Mas Adi dirusak oleh orang tak dikenal. Pengerusakan terjadi secara masif di beberapa titik.

Pantauan di lapangan, pengerusakan terjadi pada dini hari karena pada Sabtu 24 Oktober 2020 malam baliho belum tampak rusak dan baru pada 25 Oktober 2020 pagi ditemukan beberap baliho rusak.

Baliho yang dirusak terdapat di Tambaan Kulon dan Tambaan Lor, selain itu juga di Kawasan Gentong, juga daerah Sebani. Tak hanya itu, di daerah Lecari juga terdapat baliho pasangan nomor urut 01 yang juga dirusak.

Baca Juga :   Alat Peraga Calon Belum Dipasang KPU, Panwaslih Akan Kirim Surat Teguran

“Kalau melihat pola pengrusakannya dilakukan dengan senjata tajam mungkin pake silet atau pisau,” kata Anggota Dewan Pengarah Tim Pemenangan Gus Ipul-Mas Adi, Ismail Marzuki Hasani, usai rapat koordinasi ketua-ketua partai koalisi Gus Ipul-Mas Adi, Minggu (25/10).

Ismail yang juga ketua DPC PKB Kota Pasuruan ini mengatakan, pengerusakan dilakukan secara sistematis karena terjadi hanya dalam semalam. Baliho yang rusak juga tersebar di berbagai wilayah.

“Kami melihat ada upaya untuk membuat situasi chaos. Dengan penyobekan ini mereka berharap pendukung kami panas dan membalas,” ujar Ismail. (don/day)