Polisi Amankan 7 Warga Terkait Hoaks Jenazah Dicongkel Matanya

10562

Paiton (wartabromo.com) – Kepolisian Resor Probolinggo bergerak cepat dalam menangani hoaks mayat dicongkel matanya. Sebanyak 7 orang diamankan terkait kasus itu.

“Terkait peristiwa kemarin, kami amankan 7 orang. Mereka diduga yang menge-share video itu. Baik lewat japri WA, grup WA, dan facebook. Ada juga yang menggunakannya sebagai status WA,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP. Rizki Santoso pada Sabtu, 7 November 2020.

Ketujuh orang itu terdiri dari 6 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka berinisial S (33), MS (28), RH (24), dan SF (24), yang merupakan warga Kecamatan Paiton. Kemudian ada NS (40), warga Kecamatan Kraksaan; dan M (25), warga Kecamatan Pakuniran. Serta M, seorang wanita berusia 25 tahun, warga Kecamatan Paiton.

Baca Juga :   Pemkab Probolinggo Klaim IDM Meningkat

“Mereka masih sebatas saksi, tidak menutup kemungkinan kita naikkan menjadi tersangka tergantung hasil penyelidikan. Kami juga memburu aktor utama penyebar hoaks ini,” terang AKP. Rizki.

Sementara itu, Ainur Huda salah satu keluarga dari almarhumah M atau Mahmuda (49), menyangkal kabar yang beredar di media sosial (Medsos). “Tidak ada organ yang hilang. Matanya yang dikatakan dicungkil, masih tetap utuh. Darah yang keluar itu dari hidungnya,” tegasnya.

Ia mengakui jika almarhumah memang mempunyai penyakit bawaan sebelum dirawat di RSUD dr Moh Saleh. Penyakit yang diderita yakni hipertensi. Penyakit itu diderita sejak belasan tahun lalu.

Ia berharap warga tidak termakan info palsu dan tidak meneruskan kembali secara berantai. “Memang waktu itu, dibuka (peti mati) karena ibunya ingin melihat jenazah anaknya. Melihat kondisi itu (berdarah) semuanya terkejut. Namun, setelah itu keluarga dapat menerimanya,” tandas Huda.

Baca Juga :   BMKG Ungkap “Tanda-tanda” Sebelum Gempa 5,1 Malang

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, sebuah video pendek beredar luas di media sosial (medsos) dan menjadi viral. Jenazah pasien positif Covid-19 itu, disebut-sebut hilang biji matanya.

Video dengan durasi 12 detik berseliweran di medsos sejak Kamis malam, 5 November 2020. Dalam video pendek itu, ada seorang lelaki bertopi putih membuka kain kafan jenazah yang dilakukan secara protokol kesehatan.

Ia dikerumuni oleh puluhan orang di sekelilingnya. “Ya Allah, mak dekyeh… (Ya Allah, kok begitu…),” teriak seorang wanita dalam video itu.

Video itu viral dan dibagikan secara berantai. Dengan narasi kedua mata jenazah itu hilang, dicongkel oleh pihak rumah sakit. (saw/ono)