Jukir asal Sumberasih Tewas Diseruduk Bus

2654

 

Sumberasih (wartabromo.com) – Pengendara motor tewas diseruduk bus saat melintas jalan pantura masuk Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo pada Minggu, 13 Desember 2020. Sebelum itu, bus oleng saat melaju dalam kecepatan tinggi.

Pengendara motor tersebut yakni Satu Choirul (51), warga Dusun Blok Darungan, Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Ia mengendarai motor Honda Beat nopol N 3842 QR dari arah barat ke timur. Ia hendak bekerja sebagai juru parkir (jukir) di Pasar Baru Kota Probolinggo.

Ketika sampai di depan pabrik garmen, dari arah berlawanan datang bus Mitra Titian Nusantara nopol L 7792 UV. Bus tanpa penumpang itu, dikemudikan oleh Jamaludin (27),  warga Permas Dusun Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Bus juga ada seorang kernet bernama Supriadi (50), RT 04 RW 03 Desa Maman, Kecamatan Batu Unguk, Kabupaten Sumbawa.

Baca Juga :   Polisi Curigai "Orang Dalam" Terlibat Pencurian 5 Motor Karyawan PLN Leces

“Bus dari timur tiba-tiba oleng ke utara, hingga menabrak sepeda motor dari arah barat. Saat itu saya sedang makan nangka. Tiba-tiba dengar suara tabrakan,” ujar Khoiriyah, saksi mata.

Akibat kecelakaan itu, Choirul tewas di lokasi. Sementara sopir dan kernet bus mengalami luka berat. Ketiga korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. “Bus berhenti setelah menabrak pohon di pinggir jalan,” lanjutnya.

Berdasar oleh TKP (tempat kejadian perkara) unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo Kota, diketahui jika bus itu juga menabrak pemotor lain. Yakni pengendara sepeda motor nopol L-2683-JO. “Pengendaranya belum diketahui identitasnya,” sebut Kanit Laka, Ipda Ahmad Tohari, terkait korban lain dalam kecelakaan ini.

Baca Juga :   Warga Sindetlami Blokade Jalan, Tolak Aktivitas Galian Ilegal

Petugas pun mengerahkan mobil derek untuk mengevakuasi bus. Selain mengakibatkan korban jiwa, kecelakaan itu juga menimbulkan kemacetan lalu lintas. “Dari keterangan yang kami dapat, sopir bus hendak mengendarai kendaraan lain di depannya. Diduga tidak bisa menjaga jaga jarak aman dengan kendaraan yang ada di sekitarnya,” tandasnya. (cho/saw)