Calon Bunda Merapat, Yuk Ketahui Cara Merangsang Kontraksi Agar Bayi Cepat Lahir!

956

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Bagi wanita yang hamil, kelahiran sang buah hati merupakan hal paling ditunggu-tunggu. Oleh sebab itu, banyak wanita yang melakukan segala cara agar kontraksi lekas terasa saat usia kehamilan memasuki sembilan bulan.

Meski sudah ada hari perkiraan lahir (HPL), seorang wanita hamil tidak bisa memprediksi secara tepat masa persalinannya. Tak pelak jika pada saat itu banyak calon ibu merasa khawatir jika tak segera merasakan kontraksi.

Mengapa? Pasalnya, kontraksi merupakan tanda bahwa masa persalinan sudah dekat. Oleh sebab itu, saat usia kehamilan memasuki 40 minggu, ibu hamil harus melakukan beberapa cara untuk membantu merangsang kontraksi.

Dinukil dari kompas.com, ada tiga cara merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir.  Simak ya…

Baca Juga :   Dianggap Tak Sehat, Ternyata Ini 5 Khasiat Air Rebusan Mie Instan

1. Stimulasi Payudara

Cara merangsang kontraksi dengan cepat adalah dengan melakukan stimulasi payudara. Upaya ini dapat melepaskan hormon oksitosin yang nantinya mampu mempercepat kontraksi.

Lantas, bagaimana cara melakukannya? Ibu hamil bisa memanfaatkan pompa asi. Bisa juga merangsang puting dengan jari sendiri maupun dengan bantuan pasangan.

2. Berhubungan Seks

Hormon oksitosin yang berperan penting merangsang kontraksi juga bisa dilepaskan dengan berhubungan seks. Sebagaimana diketahui, saat ibu hamil berhubungan seks dengan pasangan, maka akan mendapatkan hormon prostaglandin.

Hormon ini akan membantu mematangkan serviks yang sangat penting untuk mempercepat persalinan. Namun, disarankan untuk berhubungan seks pada minggu-minggu terakhir kehamilan.

Pasalnya, waktu tersebut adalah waktu paling aman dan sangat tidak disarankan berhubungan seks lagi setelah ketuban pecah. Tak hanya itu, usahakan untuk berhati-hati saat melakukan hubungan seks selama masa kehamilan.

Baca Juga :   Rekomendasi Novel yang Harus Dibaca Anak Sebelum Berusia 12 Tahun

3. Makan Kurma

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kurma yang dikonsumsi oleh ibu hamil saat minggu terakhir kehamilan dapat merangsang kontraksi. Bahkan, kandungan gizi dalam kurma bisa mematangkan serviks, melebarkan serviks serta mengurangi kemungkinan penggunaan obat untuk induksi persalinan.

Apabila ketiga cara di atas sudah bunda coba tetapi belum juga membuahkan hasil, jangan cemas. Baiknya segera konsultasikan kepada tenaga kesehatan agar dilakukan intervensi medis. (trj/may)