Jelang Peresmian SPAM Umbulan oleh Presiden, Pemkab Pasuruan Siapkan Infrastruktur dan Prokes

1085

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan tengah sibuk melakukan berbagai persiapan dalam menyambut Presiden RI Joko Widodo. Kedatangan Jokowi di Kabupaten Pasuruan bertujuan untuk meresmikan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Kabupaten Pasuruan.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan Ahmad Saifudin mengatakan, dalam peresmian proyek SPAM oleh Jokowi, tugas dari Pemkab setempat hanya menyiapkan infrastruktur yang akan dilalui rombongan Presiden dan protokol kesehatan di lokasi.

“Semua dihandle oleh pusat, Pemda hanya menyiapkan infrastruktur yang dilewati rombongan dan kesiapan protokol kesehatan di lokasi,” kata Saifudin saat dikonfirmasi persiapan yang sudah dilakukan pemerintah setempat, Minggu (21/3/2021) malam.

Dari informasi yang dihimpun WartaBromo., sejak siang, kawasan Umbulan susah dilakukan sterilisasi. Warga yang sedang mandi di pemandian diminta untuk naik.

Baca Juga :   Rating Aplikasi Tempo di Playstore dan Appstrore Merosot

Sejumlah pejabat daerah sudah berada sekitar lokasi untuk melakukan persiapan. Kendaraan berbagai instansi juga silih berganti memasuki lokasi yang berada di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum kedatangan Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Bupati Pasuruan HM. Irsyad Yusuf telah meninjau lokasi SPAM untuk memastikan persiapan sebelum peresmian.

Basuki menjelaskan, dengan peresmian proyek SPAM Umbulan, secara langsung dapat melayani masyarakat di lima kabupaten dan kota di Jawa Timur. Yakni Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya.

Setelah dioperasikan, SPAM Umbulan bisa melayani pelanggan dengan pemanfaatan kapasitas air sebesar 4000 liter per detik untuk 1,3 juta jiwa penduduk di 5 kota penerima SPAM.

Baca Juga :   Misbakhun Ingin Ide Jokowi Pindahkan Ibu Kota Ulangi Sukses Tax Amnesty

“Mulai besok, SPAM Umbulan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh 1,3 juta penduduk di 5 daerah di Jatim. Yaitu Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya,” katanya. (oel/may)