Balita di Kraksaan Tewas Tenggelam, Sesaat Setelah Mainannya Hanyut

1738

Kraksaan (WartaBromo.com) – Balita di Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo tenggelam dan ditemukan tak bernyawa pada Minggu, 18 April 2021. Ia tenggelam di sungai ketika ditinggal orangtuanya ke sawah.

Peristiwa nahas menimpa balita berinisial MHTR itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. MHTR yang berusia 2,5 tahun diajak Sotro (75), kakeknya ke sawah. Bersama mereka ada juga M. Munir (39), ayah MHTR. Munir bekerja di sawah, untuk memupuk tanamannya.

Sementara MHTR bermain perahu-perahuan di tepi sungai ditemani sang kakek. “Saya ajak main layangan dan main perahu perahuan di tepi sungai,” tutur Sotro dengan mata berkaca kaca.

Malapetaka terjadi ketika mainan MHTR hanyut terbawa arus sungai. Sotro dengan refleknya mengejar mainan tersebut. Saat si kakek akan kembali, Munir datang menanyakan keberadaan buah hatinya. MHTR waktu itu sudah tidak berada di tempat semula.

Baca Juga :   Nakes di Kota Probolinggo Menjadi Pasien Nomor 10, Diduga Tertular Pasien yang Dirawatnya

“Saya dan Munir mencari hingga muter-muter di tepi sungai, namun cucu saya tak ditemukan,” terang kakek warga Dusun Sumber RT. 002/ RW. 001 tersebut.

Saat tengah mencari keberadaan MHTR, mereka mendapat kabar penemuan mayat di sungai. Lokasinya satu aliran dengan sungai di mana MHTR menghilang. “Ternyata korban sudah ditemukan tak bernyawa,” sambung Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto.

Diungkapkan, pihak keluarga menolak untuk autopsi dan menganggap peristiwa yang dialami sang balita ini musibah. “Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Fatimah dan setelah itu langsung dimakamkan oleh pihak keluarga. Semoga husnul khatimah,” tandas perwira asal Situbondo itu. (cho/saw/ono)