Kraton (WartaBromo.com) – Lettu Imam Adi sempat ditahan oleh sang anak saat akan melaksanakan tugas bersama kapal selam Nanggala 402 di perairan Bali. Perilaku sang anak yang terekam dalam video itu pun viral di media sosial.
Video berdurasi 44 detik itu merekam momen seorang balita berjenis kelamin laki-laki terlihat sedang bergurau dengan seorang pria berpakaian hitam. Pria itu adalah Lettu Muhammad Imam Adi, salah satu kru kapal selam Nanggala 402.
Dalam akun instagram mak_lamis yang merepost postingan Instagram milik @larasputrim, video tersebut viral dan sudah ditonton oleh ratusan ribu penonton.
Dalam caption menjelaskan tentang Azka, anaknya itu seakan punya firasat bahwa akan ada musibah yang akan menimpa ayahnya yang akan bertugas di KRI Nanggala 402 beberapa hari lalu.
Azka memaksa dan menahan sang Ayah untuk tidak bekerja. Bahkan Azka sempat mengunci sang ayah di dalam kamar.
Berikut caption repost dari kak @larasputrim
Azka tetap bergandengan tangan sama mama ya nak.. Maafin mama ga bantu azka ikut ngunci papa di kamar..
Baru kali ini papa berangkat layar penuh dengan kekhawatiran..
Mama hanya bilang: Papa mau kemana toh Paa, kan cuma layar kok kayak mau pergi kemana..
Maafin mama??
Maafin mama ya Pa, mama sekarang bantu doa yg kenceng. Semoga Papa dan kru bisa kembali lagi ke pelukan keluarga dengan sehat dan selamat..
Papa jangan menyerah, jangan pernah. Mama yakin papa kuat, papa bisa, papa kembali lagi sm mama dan Azka.
Sementara itu, Dina, adik dari Lettu Imam Adi yang berada di Kraton, Kabupaten Pasuruan membenarkan terkait video yang viral tersebut.
Video itu memang direkam oleh kakak ipar yang juga istri dari kakaknya sebelum berangkat bertugas pada Senin (21/4/2021) lalu.
“Betul, anaknya tidak memperbolehkan papanya ikut berangkat,” tutur Dina saat dikonfirmasi WartaBromo.com, Sabtu (24/4/2021).
Ia juga menuturkan, keponakannya itu tak pernah menangis saat ayahnya hendak berangkat bertugas. Namun, tingkah laku yang beda ditunjukkan saat ayahnya akan berangkat bersama kapal selam Nanggala 402 di perairan Bali.
“Baru pertama ini anaknya nangis, sebelum berangkat hari Senin itu,” tuturnya. (don/asd)
