Kasus Meningkat, Kecamatan Paiton Kembali Zona Oranye

1278

Probolinggo (WartaBromo) – Terjadi kenaikan kasus orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Probolinggo. Saat ini ada 20 kasus aktif yang masih dirawat, dengan Kecamatan Paiton sebagai zona oranye.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga 15 Juni 2021, kasus aktif bertambah sebanyak 6 kasus. Dengan begitu, ada 20 orang yang tengah menjalani perawatan dan isolasi. Secara kumulatif mencapai 3.233 kasus, dengan 3.020 kasus sembuh dan 193 kasus meninggal dunia.

“Penambahan kasus baru harian ini disumbangkan oleh Kecamatan Paiton sebanyak 3 kasus serta Kecamatan Kraksaan, Kotaanyar dan Gending masing-masing sebanyak 1 kasus,” terang Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica.

Baca Juga :   Kenali Ciri Kematian Janin dalam Rahim

Dari peta sebaran, Kecamatan Paiton sebanyak 6 kasus. Catat kasus aktif itu, membuat kecamatan yang memiliki PLTU tersebut, yang semula zona kuning menjadi zona oranye.

Kemudian Kecamatan Pajarakan sebanyak 4 kasus, Kecamatan Gading sebanyak 2 kasus. Sedangkan Kecamatan Maron, Sumberasih, Kotaanyaar, Kraksaan, Krejengan, Dringu, Tongas dan Gending, masing-masing 1 kasus.

Dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, ada 13 kecamatan yang sudah tidak ada kasus Covid-19. Yakni Kecamatan Leces, Besuk, Pakuniran, Banyuanyar, Wonomerto, Tegalsiwalan, Bantaran, Tiris, Krucil, Lumbang, Sukapura, Sumber dan Kuripan.

“Dari sisi kesembuhannya, ada tambahan 3 kasus kesembuhan. Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus,” ungkap dokter Viro, begitu ia disapa.

Baca Juga :   Terdapat Nakes Positif hingga 3 PDP Meninggal di Kabupaten Pasuruan

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo kemudian meningkatkan operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan (Prokes). Sasarannya adalah pusat keramaian, seperti pasar, toko modern, lokasi wisata, dan pelabuhan. Mereka yang menjadi target operasi yustisi adalah warga yang tidak memakai masker.

“Dalam operasi yustisi ini, dilengkapi dengan tes antigen. Jika saat ada yang positif saat rapid tes, akan kami lanjutkan dengan melakukan isolasi bagi mereka,” tambah Koordinator Keamanan dan Gakum Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto.

Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo menganjurkan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Kunci utama meminimalisir tertularnya Covid-19 saat ini adalah disiplin melaksanakan anjuran pemerintah. Dengan 5M, yakni disiplin mencuci tangan, selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar rumah. (saw/may)