Pasuruan (WartaBromo.com) – Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Pasuruan menyebabkan tempat karantina yang disediakan Pemkot Pasuruan penuh. Pemkot pun akhirnya menyewa sebuah hotel.
Sebagaimana diketahui, selama ini Pemkot Pasuruan menggunakan empat kantor kecamatan, yakni Bugul Kidul, Purworejo, Panggungrejo, dan Gadingrejo sebagai shelter untuk ruang isolasi pasien Covid-19 di Kota Pasuruan.
Namun dalam beberapa minggu terakhir, kasus Covid-19 di Kota Pasuruan mengalami lonjakan yang cukup signifikan, hingga menyebabkan kapasitas ruang karantina tak mencukupi.
Akhirnya muncul opsi menyewa hotel untuk menambah tempat karantina. Penyewaan hotel itu pun sekarang terealisasi.
“Kita tambah lagi rumah isolasi. Kita sewa salah satu hotel. Saya berterima kasih kepada pemilik hotel yang telah bersedia untuk dijadikan tempat isolasi,” kata Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Senin (05/06/2021).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Shierly Marlena mengatakan, pasien yang menjalani isolasi di dalam hotel saat ini 36 orang. Namun begitu, masih ada pasien yang bakal masuk.
Shierly menambahkan, jumlah kamar yang disewa pemkot ada 68 kamar dan nantinya masing-masing akan terisi maksimal 2 orang, sehingga total rumah isolasi ini bisa menampung 136 pasien.
“Satu kamar maksimal dua pasien untuk keamanan,” kata Shierly.
Rumah isolasi ini sebelumnya sudah digunakan untuk menampung puluhan santri Pondok Pesantren Salafiyah Kota Pasuruan. Kemudian pada Senin pagi, 41 santri dinyatakan sembuh dan dipulangkan oleh Satgas Covid-19 Kota Pasuruan. (tof/may)
