Lumbang (wartabromo.com) – Sebuah gudang kapuk di Desa Negororejo, Lumbang, Kabupaten Probolinggo, hangus terbakar. Solar diesel meledak disebut jadi penyebabnya.
Informasi yang dihimpun, kebakaran itu melanda gudang kapuk milik Haji Toyo, warga Dusun Krajan RT6/RW3 Desa Negororejo.
Pagi tadi, sejumlah pekerja mulai beraktifitas di gudang milik Toyo itu. Sekitar pukul 08.00 WIB, salah satu pekerja atas nama Zainul Hasan (17), menyalakan mesin diesel penggerak kipas pemisah kapuk dan biji. Lokasinya di belakang gudang.
Sempat menyala selama 15 menit, pemuda itu mematikan kembali mesin. Lalu pergi sarapan bersama pekerja lain. Usai sarapan, Zainul kembali hidupkan mesin itu. Tapi hanya bertahan sekitar 30 menit saja. Karena tiba-tiba mesin mati.
Upaya menghidupkan mesin itupun dilakukan lagi sampai akhirnya berhasil. Mesin aktif lagi. Hampir sejam berlalu, tiba-tiba ada ledakan dari arah mesin diesel tersebut. Rupanya berasal dari tangki penyimpanan solar di mesin itu terbakar.
“Saya pun coba matikan mesin dan padamkan apinya. Tapi tidak bisa, malah makin besar. Langsung teriak minta tolong warga,” ujarnya, Rabu (28/7/2021).
Warga yang mendengar permintaan tolong itupun segera membantu. Dibantu anggota TNI, Polri dan Satpol PP Kecamatan Lumbang. Pemadaman dilakukan dengan alat seadanya. Tapi kobaran api semakin besar dan meluas, bukannya padam. Selang satu jam, baru satu unit damkar tiba di lokasi.
“Tak banyak barang yang bisa diselamatkan dari kebakaran tersebut. Karena seisi gudang berisikan kapuk yang sangat mudah terbakar,” ternag Kabid Damkar Kabupaten Probolinggo, Kusumo Wardhono.
Usai padamkan api, unit damkar masih lakukan penyemprotan di lokasi. Sebagai upaya pendinginan. Agar tidak ada sisa percikan yang dikhawatirkan bisa memantik kebakaran lagi. Akibat dari kebakaran itu, gudang tersebut hangus. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 200 juta. (lai/may)
