Probolinggo (WartaBromo) – Sebanyak 17 bayi di Kota Probolinggo lahir saat perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, pada Selasa, 17 Agustus 2021. Mereka lahir di RSIA Amanah Jalan dr. Moh. Saleh, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan.
“Tak ada satupun bayi yang lahir melalui operasi atau bedah sesar (Caesar). Semuanya melahirkan secara normal. Lahir dalam 24 jam,” kata Direktur RSIA Amanah, dr Aminuddin pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Dokter Aminuddin menyebut jumlah kelahiran sebanyak 17 di Hari Proklamasi itu, merupakan momen langka. Secara kuantitatif juga lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2019 ada 12 bayi lahir, pada 2020 ada 9 bayi. Sementara biasanya berkisar antara 5 hingga 8 bayi per hari.
“Ini keajaiban dan merupakan peristiwa bersejarah karena sebelumnya tak pernah sebanyak ini, sedangkan tahun ini sangat banyak, sesuai dengan tanggal kemerdekaan yakni 17,” ujar pria yang juga anggota DPRD setempat itu.
Ke-17 bayi itu, 9 berjenis kelamin perempuan dan 8 bayi laki-laki. Selain berasal dari kota, ada juga yang berasal dari Kabupaten Probolinggo. “Kelahirannya ada yang pagi, siang, tadi malam juga ada. Dan yang menarik ada bayi yang lahir pas detik-detik kemerdekaan yakni pukul 10.00 WIB,” tandasnya.
Bayi yang lahir pada detik-detik proklamasi kemerdekaan itu, yakni anak dari Nanda Novisiana Tika Nur Cahya (26). Ia mengaku senang melahirkan di melahirkan pada momen bersejarah. Apalagi sebelumnya oleh dokter diprediksi melahirkan pada bulan September.
“Saya senang sekali, anak pertama saya lahir di detik-detik proklamasi tanggal 17 tepat pukul 10.00 WIB,” ucap perempuan asal Desa Krucil, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo itu dengan haru. (lai/saw)
