Jumlah BOR di RSUD Bangil Turun, Satgas : Jangan Lengah! Tetap Disiplin 5M

925

Bangil (wartabromo.com) – Jumlah BOR (Bed Occupancy Rate) atau keterisian tempat tidur bagi Pasien Covid-19 di RSUD Bangil mengalami penurunan secara drastis.

Kabar baik ini pun disambut gembira oleh para nakes dan Satgas Covid19 Kabupaten Pasuruan. Namun, meski demikian, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan agar masyarakat tidak teledor dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan terutama disiplin 5 M.

“Ingat jangan lengah. Masyarakat harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan melalui disiplin 5 M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Jangan bepergian jika tidak terlalu penting, ” ujar Anang.

Dirinya juga menghimbau agar masyarakat cepat berkonsultasi apabila mengalami gejala – gejala yang mengarah terhadap paparan virus Covid19.

Baca Juga :   Tak Benar RSUD Bangil Buka Donasi APD Covid-19

“Deteksi dini dan displin. Itu yang harus terus diwaspadai, ” tambahnya.

Terkait penurunan BOR, Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina mengatakan, hingga saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 34 orang. Dengan rincian 8 orang berada di ruang HCU (High Care Unit) dan ICU (Intensive Care Unit), serta 26 orang dirawat di ruang isolasi. Apabila diprosentasekan, maka BOR pasien Covid-19 di RSUD sebesar 20,23% dari total 168 tempat tidur yang khusus disediakan bagi pasien Covid-19.

“Kalau dihitung sampai kemarin, total ada 34 pasien Covid-19 yang kami rawat di ruang isolasi maupun HCU/ICU. Dan kalau diprosentasekan, maka jumlahnya mencapai 20,23% dari total tempat tidur yang kami punyai,” kata dr Arma.

Baca Juga :   LSM Forprapun : Dana Japel RSUD Bangil Tak Dibagi, Itu Korupsi

Terus menurunnya BOR di RSUD Bangil menandakan bahwa kasus aktif Covid-19 di Kabupaten juga menurun. Dari catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, per kemarin, total kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mencapai 210 kasus. Dengan rincian 24 orang yang menjalani karantina di SKB Pandaan, 3 orang di BLK Rejoso, 1 orang di Permata Biru dan 5 orang menjalani isolman (isolasi mandiri). (mil/yog)