Tips Agar Santri Betah Tinggal di Pondok Pesantren

4157

Pasuruan (wartabromo.com) – Kebanyakan orang menganggap hidup di pondok pesantren penuh dengan kesulitan. Setiap santri dituntut mandiri dan disiplin.

Mulai dari mengurus keperluan diri hingga harus pandai mengatur waktu antara istirahat, sekolah dan mengaji. Belum lagi ada berbagai aturan yang ditetapkan dan tidak boleh dilanggar.

Tak heran jika banyak orang yang enggan untuk mondok dan merasa tidak betah. Padahal, apabila dinikmati dan dijalani dengan penuh kesungguhan, menjadi santri dan tinggal di pondok pesantren sangat enak.

Lalu, bagaimana agar santri bisa betah tinggal di pondok pesantren? Dinukil dari kompas.com, berikut tips yang bisa dilakukan:

1. Tata Niat dalam Hati

Dalam melakukan apapun, niat adalah hal paling penting terutama untuk menuntut ilmu dijalan Allah. Dengan memiliki niat kuat dan tulus dari dalam hati untuk mondok, maka akan betah tinggal di pesantren.

Baca Juga :   Fakta dan Teladan Kiai Abdul Hamid Pasuruan

2. Jangan Suka Menyendiri

Bagi yang baru masuk pondok jangan sekali-kali menyendiri. Sikap seperti ini malah membuat diri merasa tidak betah tinggal di pondok karena merasa tidak punya teman.

Oleh karena itu, cobalah untuk bergaul dengan santri lain. Berusahalah untuk beradaptasi dengan teman-teman di sekitar dan cobalah melakukan kegiatan bersama-sama.

3. Ikuti Kegiatan-Kegiatan yang Ada di Pondok

Tips berikutnya agar betah di pondok adalah, sesering mungkin ikuti berbagai kegiatan yang diadakan pondok. Misalnya ro’an (kerja bakti), sorogan (mengaji bersama ustadz), dan lain sebagainya.

Dengan begitu, hati akan merasa senang dan mendapatkan manfaat dari setiap kegiatan yang dilakukan. Tidak hanya itu, semua kegiatan yang ada di dalam pondok juga bisa berpotensi menghasilkan prestasi bagi diri sendiri.

Baca Juga :   Tak Bisa Melihat Tapi Hafal Qur’an

4. Jangan Memendam Masalah Sendiri

Hal yang paling umum membuat santri tidak betah di pondok adalah memendam masalah sendiri. Untuk itu, jangan pernah memendam masalah selagi masalah tersebut bisa dibicarakan dan diselesaikan dengan baik-baik.

Berceritalah dan minta pendapat kepada teman yang dipercaya bisa membantu keluar dari masalah. Dengan demikian, beban di dalam diri bisa sedikit berkurang dan bisa menuntut ilmu dengan maksimal. (trj/may)