Gebyar Seni Islami di Puncak Peringatan HSN Kota Probolinggo

1027

Kanigaran (wartabromo.com) – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke 7 di Kota Probolinggo ditutup dengan gebyar seni budaya Islam pada Kamis malam, 4 November 2021. Gebyar Puncak Hari Santri itu, juga sebagai penyambung silaturahmi antar sesama muslim dan santri.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Mochammad Maskur menyebut, pihaknya menyelenggarakan serangkaian kegiatan peringatan HSN. Antara lain ada lomba tartil quran, lomba patrol religi, lomba hadrah, lomba musik islami dan lomba baca kitab.

“Kemudian ditutup dengan Gebyar Puncak Hari Santri dan pembagian hadiah. Sebagai upaya melestarikan kebudayaan Islam dan silaturahmi,” sebutnya.

Kegiatan tersebut, kata Maskur, selaras dengan semangat peringatan HSN tahun ini, Santri Siaga Jiwa Raga. Lomba-lomba yang digelar diharapkan mampu menjadi pelecut api semangat. Sebagai generasi muda yang juga bertanggung jawab majukan dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga :   WartaBromo Santunan dan Wisata Bareng Anak Yatim hingga Ruang Isolasi Terpadu Ditambah | Koran Online 16 Feb

“Saat ini, tugas sebagai santri juga cukup signifikan. Yakni menjadi salah satu pelopor pengisi kemerdekaan untuk kemajuan bangsa. Serta pelopor disiplin protokol kesehatan untuk hadapi pandemi covid19. Nilai luhur dan kebiasaan sederhana dari pondok pesantren, terbukti mampu bertahan dari gempuran covid19,” tuturnya.

Era pandemi covid19 seperti saat ini, santri tak boleh lengah. Warisan tradisi kesederhanaan dari para kyai dan ulama, terbukti bisa membentengi pondok pesantren dari penularan covid19.

“Santri diharapkan bisa menjadi pelopor gerakan protokol kesehatan, 5M dan 1D di masyarakat,” ujar Maskur.

Berikut sederet nama maupun perwakilan lembaga lolos menjadi jawara. Untuk lomba tartil Quran, juara I diraih oleh Indaka Almaghfira Wassyifa, juara II diraih Khairunnisa Aqila Azzahra dan juara III diraih oleh Akbar Zaini Ibrahim.

Baca Juga :   Warga Lemah Kembar Jemput Paksa Jenazah Pasien Covid-19

Lalu untuk lomba patrol religi, juara I diraih oleh Gludhuk Keng Tak Ojen, juara II diraih Compeni Esemkada dan juara III diraih Oklek Community. Sementara lomba Hadrah, juara I diraih oleh Nurul Hidayah, juara II diraih Ar Riyash dan juara III diraih Wadimor.

Pada lomba musik islami, juara I diraih oleh SMA Negeri 1 Kota Probolinggo, juara II diraih SMK Negeri 2 Kota Probolinggo dan juara III diraih Izzul Gusti. Terakhir, pada lomba baca kitab, juara I diraih oleh Hasan Baron, juara II diraih Isa Anshori dan juara III diraih Farah.
Indaka Almaghfira Wassyifa (10), pemenang lomba tartil quran, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari santri siaga jiwa raga. Berbekal bakat sejak usia 4 tahun, ia menyebut sempat merinding dan grogi ketika lomba tartil quran.

Baca Juga :   Berkas Pemerkosa Siswi SMP di Leces, Segera Dilimpahkan ke Pengadilan

“Alhamdulillah bisa juara. Senang sekali,” kata putri Muhammad Holil dan Sri Wulandari itu dengan polos.

Selama pelaksanaan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2021 di Kota Probolinggo, dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Kampanye protokol kesehatan dan vaksinasi pun, juga gencar dilakukan. Guna membentengi masyarakat dari penularan covid19. (lai/ADV)