AQUA Keboncandi dan 17 Pabrik AQUA Raih Sertifikasi dan Penghargaan Industri Hijau 2021

1130

Jakarta (WartaBromo.com)– Danone-AQUA mendapatkan Sertifikasi dan Penghargaan Industri Hijau 2021 melalui 18 pabriknya dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas pencapaian Danone-AQUA yang secara aktif dan bijak menggunakan sumber daya dan teknologi yang ramah lingkungan. Sehingga menciptakan efektivitas dan efisiensi untuk keberlanjutan operasional pabrik.

Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita kepada perwakilan dari pabrik-pabrik Danone-AQUA dari berbagai daerah di Indonesia pada Selasa (30/11) di Jakarta.

Pabrik Danone-AQUA yang mendapatkan Sertifikasi Industri Hijau 2021 adalah Pabrik AQUA Mekarsari dan Ciherang. Sedangkan yang meraih Penghargaan Industri Hijau 2021 adalah Pabrik AQUA Keboncandi, Pabrik AQUA Bekasi, Pabrik AQUA Subang, Pabrik AQUA Cianjur, Pabrik AQUA Mekarsari, Pabrik AQUA Babakan Pari, Pabrik AQUA Citeureup, Pabrik AQUA Sentul, Pabrik AQUA Klaten, Pabrik AQUA Wonosobo, Pabrik AQUA Pandaan, Pabrik AQUA Ciherang Pabrik AQUA Mambal. Juga Pabrik AQUA Airmadidi, Pabrik AQUA Tanggamus, Pabrik AQUA Solok, Pabrik AQUA Berastagi, dan Pabrik AQUA Langkat.

Baca Juga :   Ada Anggotanya Terjerat Kasus Hukum, Begini Kata Ketua Dewan Kota Pasuruan

Ke-12 dari pabrik-pabrik tersebut bahkan meraih Penghargaan Industri Hijau 2021 level tertinggi (level 5).

Keberhasilan ini didasarkan pada hasil audit dan verifikasi oleh tim Auditor Industri Hijau Kementerian Perindustrian RI yang dilakukan sejak Agustus 2021 lalu.

Industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sejalan dengan program Making Indonesia 4.0. Prinsip ini mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat untuk masyarakat.

“Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mendorong seluruh sektor manufaktur di Indonesia untuk menerapkan industri hijau. Langkah strategis ini akan mendukung penciptaan industri ramah lingkungan dan berdaya saing di kancah global. Green economy, green technology dan green product harus diperkuat agar kita bisa semakin berdaya saing di kancah internasional. Saatnya, kita semua bersama-sama menjadi bagian transformasi menuju pembangunan industri berkelanjutan,” kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara penyerahan Sertifikasi Industri Hijau dan Penghargaan Industri Hijau 2021 di Jakarta.

Baca Juga :   Bukan Bunuh Diri, Warga Nguling yang Tewas Ternyata Dibunuh Istrinya Sendiri
BUAH KERJA KERAS: Kepala Pabrik AQUA Keboncandi, M Fahroni bersama SR Manager, Hari Wicaksono berpose dengan piala penghargaan yang diterima.

Ia menambahkan, penerapan industri hijau merupakan upaya  dalam mengurangi emisi dan limbah melalui penerapkan sistem industri yang lebih efisien dalam mengubah bahan baku menjadi produk, serta pemanfaatan limbah menjadi produk ikutan yang lebih berguna. Proses penilaian industri hijau ini dilakukan oleh tim auditor industri hijau terhadap kinerja perusahaan yang terukur, objektif,  dan dapat dipertanggungjawabkan. Secara keseluruhan industri hijau bisa meningkatkan nilai tambah industri nasional.

Sejak 2010, Kementerian Perindustrian menyelenggarakan kegiatan Sertifikasi dan Penghargaan Industri Hijau, sebagai salah satu upaya mendorong perusahaan industri manufaktur melakukan efisiensi penggunaan sumber daya material, energi, dan air dalam kegiatan operasional sehari-hari. Saat ini industri hijau sudah menjadi tuntutan pasar seiring dengan semakin tingginya kepedulian pasar akan kelestarian lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan.