Bantaran Sampah di Sungai Song Lekok Sudah Ada Sejak Lama

866
Pasuruan (WartaBromo.com) – Tumpukan sampah di bantaran Sungai Song, di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan sudah lama ada sejak musim penghujan tiba. Hakim, Kasi Pemerintahan Desa Wates menjelaskan, kondisi tumpukan sampah sungai song yang berada tepat di perbatasan Desa Wates dan Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok sudah lama ada. “Kalau musim hujan ini seperti itu kondisinya, orang-orang memang buang sampah di sungai,” tutur Hakim saat dikonfirmasi WartaBromo.com, Senin (6/11/2021). Ia juga mengatakan jika kondisi sungai tersebut sebelumnya memang tak ada air. Warga kebanyakan memanfaatkan bataran sungai tersebut untuk membuang sampah saat tak ada musim hujan “Kalau nggak ada hujan nggak ada air itu, dan warga buangnya disitu. Tapi, kalau hujan deras dan lama biasnya langsung bersih tersapu semua ke laut,” ungkapnya.
Baca Juga :   Duh, Bra dan Celana Dalam Berserakan di Sungai di Gempol
Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Desa Wates sudah melakukan sosialisai dari di wilayah tersebut agar tak membuang sampah sembarangan. Namun, tradisi warga membuang sampah di sungai itu memang sulit untuk dihilangkan. “Tradisi warga dari dulu begitu, sudah dulu diberi sosialisasi dan diberikan tempat sampah. Namun, warga tak membuang sampah ke tempanya melainkam ke sungai,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, seorang warganet mengeluhkan adanya tumpukan sampah di bantaran Sungai Song, di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Postingan tersebut diunggah oleh akun bernama Amin Sakera di grup Bolo Warmo pada Jumat (3/12/2021). Unggahan ini pun sudah dikomentari oleh ratusan warganet. KEPADA pihak-pihak terkait pejabat pemerintahan daerah/swasta & KLHK, BLH, ESDM Kabupaten Pasuruan, serta masyarakat di bantaran sungai Song untuk menindak lanjuti permasalahan sampah di daerah kami. Tepatnya di sungai Song yang memisahkan antara desa Wates dan desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, kabupaten Pasuruan. #SAVEsungaiSong. #SAVEairSungai. #SungaitempaiAir. (don/asd)