Bangil (WartaBromo.com) – Satu keluarga di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, dilarikan ke rumah sakit setelah terkena semburan api dari elpji. Dua di antara mereka tewas.
Peristiwa itu terjadi di rumah Kosim (39), warga Lingkungan Sidodadi, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Minggu (05/12/2021) pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Bangil, Kompol Indro Susetiyo mengatakan, kejadian bermula saat istri Kosim, Dwi Wulandari memasak di dapur dan elpiji yang dipakai kompornya habis.
Kosim pun ke dapur untuk mengganti elpiji tersebut. Rupanya, pemasangan regulator elpiji kurang tepat, sehingga ketika dihidupkan elpiji 3 kg itu bocor atau ngowos.
Tak hanya itu, api juga tiba-tiba menyembur dari regulator. Kosim pun melepas regulator lalu membawa elpiji bocor tersebut dan melemparkannya ke dalam bak mandi, namun api tetap menyala.
“Mereka panik, api lalu langsung menyambar sekeluarga,” kata Indro, Senin (06/12/2021).
Mereka berteriak minta tolong hingga beberapa tetangga datang menolong dengan berusaha memadamkan api. Api baru padam setelah gas elpiji habis dengan sendirinya.
Menurut Indro ada enam korban dalam kejadian ini. Mereka yakni, Kosim dan Istrinya. Kemudian tiga anak Kosim, antara lain Muh. Akbar Rifai (10), Afiqah Azzahra (7), dan Nazaha Nur Aminah (4). Terakhir orang tua Kosim, Supardi (58).
Enam orang tersebut dibawa ke RSUD Bangil dan sempat mendapat perawatan medis beberapa saat. Istri, orang tua Kosim, dan dua anaknya selamat.
“Anak Kosim yang bernama Muh Akbar Rifai meninggal pukul 21.00 WIB, sementara Kosim meninggal pukul 24.00 WIB,” imbuh Indro. (tof/asd)
