Lansia asal Pakuniran Terbawa Arus Sungai, Dievakuasi Pakai Sarung

1553

Pakuniran (WartaBromo.com) – Sunijar, warga Dusun Pancor, Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas pada Selasa, 18 Januari 2022. Warga mengevakuasinya menggunakan sarung.

Dari foto yang diterima WartaBromo, mayat lansia tersebut evakuasi menggunakan sarung motif kotak cokelat ungu oleh 2 warga yang menggotongnya. “Betul, tadi mayat seorang kakek ditemukan oleh warga. Sudah dibawa ke rumah duka,” kata Fauzi, warga sekitar kepada WartaBromo.

Jasad pria berusia 60 tahun itu, ditemukan di pinggir sungai di Dusun Gunung Malang, desa setempat sekitar pukul 07.00 WIB. Berjarak hampir 2 kilometer dari lokasi ia hanyut. Saat ditemukan, korban tertimbun lumpur dan pasir.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Probolinggo; 2 Jembatan Putus hingga Warung Dilaporkan Ambruk

Baca Juga :   Polisi “Cepek” Selamat Setelah Terlindas Truk, hingga Pamer Harta di Facebook Bikin Dirampok | Koran Online 19 Okt

Sunijar dinyatakan hilang terbawa arus sungai pada Senin, 17 Januari 2022 sekitar pukul 16.30 WIB. Saat jembatan penghubung yang ia lewati roboh. Ia pun hanyut bersama dengan material jembatan tak jauh dari rumahnya itu.

“Sebelumnya hanyut, kakek itu membeli sesuatu di warung. Oleh pemilik warung ia diminta jangan pulang dulu, tapi ia tetap pulang dan menyeberangi jembatan itu. Ndak nutut untuk lari, jalannya saja tertatih-tatih,” lanjut Ketua PAC Ansor Kecamatan Pakuniran itu.

Forkopimka Pakuniran bersama BPDB Kabupaten Probolinggo, tengah mendata kerusakan akibat bencana alam itu. Selain menewaskan warga, 2 jembatan penghubung antara Dusun Pancor dan Dawuhan / Gunung Malang putus. Sejumlah bidang sawah juga rusak diterjang arus air.

Baca Juga :   Polisi Tidak Menahan Nelayan Pelaku Pengeroyokan

“Kami bersama pak camat, danramil akan ke lokasi. Termasuk juga mengambil langkah untuk penanganan lanjutan. Seperti apa nantinya, akan dikoordinasikan dengan BPBD,” sebut Kapolsek Pakuniran, AKP Tavip Hariyanto. (saw/ono)