Soal Pilkades di Empat Desa, Pemkab Probolinggo Tunggu Respons Kemendagri

890

Kraksaan (WartaBromo.com) – Pilkades serentak pada Februari lalu, tak menuntaskan kekosongan jabatan kepala desa (Kades). Ada 4 desa yang menunggu keputusan Kemendagri untuk menggelar Pilkades.

Keempat desa tersebut adalah Desa Kerpangan, Kecamatan Leces; Desa Randuputih, Kecamatan Dringu; Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran; dan Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar.

Sejatinya 4 desa tersebut telah menjadwalkan Pilkades serentak di 17 Februari lalu. Namun, urung menggelar karena sejumlah faktor.

Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto mengungkapkan, pihaknya telah melayangkan surat ke Kemendagri untuk permohonan pelaksanaan Pilkades keempat desa itu. Namun, sampai kini belum ada balasan.

“Kami terus mengupayakan. Namun, tidak bisa memastikan kapan pilkades empat desa itu akan dilaksanakan. Semuanya tergantung dari respon pihak kemendagri. Lebih cepat lebih baik,” tuturnya, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga :   Ini 7 Desa dengan Anggaran Pilkades Terbesar dari Rp19 Miliar yang Disiapkan Pemkab Pasuruan

Ia berharap, keempat desa tersebut dapat mengelar Pilkades  tahun ini. Terlebih, masih ada anggaran bagi tiga 3 desa. Sementara, satu desa sudah terserap.

“Kalau nanti disetujui, satu desa nanti kemungkinan akan dianggarkan kembali nanti di PAK. Misal dilaksanakan tahun depan, ya akan dianggarkan lagi untuk tahun depan,” tandas mantan Kadishub ini.

Diketahui pada 17 Februari lalu, Pemkab Probolinggo menjadwalkan Pilkades serentak di 253 desa. Namun, 3 desa tak dapat menggelarnya karena faktor Cakades.

Di Desa Kerpangan dan Desa Sogaan, satu dari 2 calon kepala desa (Cakades) meninggal dunia. Untuk Desa Randuputih, 3 Cakades mengundurkan diri sebelum penetapan nomor urut. Sementara di Desa Alassapi, Kades terpilih meninggal dunia usai Pilkades. (cho/saw/asd)