Pembunuh Warga Tiris Ternyata Komplotan Begal

636

Tiris (WartaBromo.com) – Pembunuh Neman (54), warga Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Kabupaten Probolinggo ternyata komplotan begal motor. Seorang pelaku ditangkap dan lainnya masih dalam pengejaran polisi.

Pelaku yang berhasil ditangkap adalah pria berinisial Ahmadi atau Pendik (38) warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember. Sementara rekannya yang menjadi buron berinisial S. Berdasarkan penyelidikan polisi, mereka merupakan komplotan begal motor yang kerap beraksi lintas daerah.

“Dugaan sementara merupakan komplotan begal yang hendak mengambil motor korban, namun mendapat perlawanan sehingga tersangka mengalami luka di jidatnya. Menyadari korban sudah meninggal, pelaku langsung meninggalkan korban di samping kendaraannya,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi saat merilis tersangka pada Jumat, 13 Mei 2022.

Baca Juga :   Alun-alun Bangil Diperkirakan Tenggelam hingga Tanda-tanda Sebelum Gempa Malang | Koran Online 26 Okt

Ya, dalam rilis itu nampak luka dengan panjang sekitar 10 sentimeter mengering di jidat Ahmadi. Pada betis kirinya juga tampak perban putih. Bekas luka dari pelor timah yang ditembakkan oleh anggota satuan reskrim saat menangkapnya.
Penangkapan pelaku, kata Arsya, berkat partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi melalui program Halo Pak Kapolres pada nomor Whatsapp (085336338838). Saat itu ada warga menginformasikan ciri-ciri pelaku. Saksi kebetulan berpapasan dengan pelaku yang bersimbah darah dari arah lokasi kejadian.

“Kami tindaklanjuti dan berhasil mengamankan pelaku di rumah saudaranya di Kabupaten Jember. Sejak adanya insiden ini, pelaku ini bersembunyi di atap rumah sambil menyiapkan segala keperluan seharinya,” terang Arsya.

Baca Juga :   Tiga Ribu Nakes di Kabupaten Probolinggo Bakal Divaksin hingga Samsat Polres Pasuruan Buka Jalur Khusus Perempuan | Koran Online 5 Jan

Di atap rumah, ternyata pelaku mempersenjatai diri dengan celurit, seakan bersiap siaga jika ada penggerebekan. Terbukti saat disergap polisi, tersangka menyerang petugas dengan senjatanya tersebut.

“Karena cukup membahayakan, petugas memberikan tindakan tegas dan terukur di betis sebelah kirinya, saat ini penyidikan akan terus kami lakukan,” tegas perwira berdarah Tanah Rencong itu.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Neman ditemukan tak bernyawa di jalan setapak menuju Dusun Kongsi pada Sabtu (23/4/22) lalu. Korban tidak bisa diselamatkan karena mengalami luka parah, salah satunya urat leher korban putus. Korban diketahui hendak ke kebun kopinya.

Anggota Buser Satreskrim Polres Probolinggo dan Polsek Tiris kemudian berhasil mengindentifikasi pelaku. Mereka mengamankan Ahmadi di rumahnya 2 pekan kemudian atau pada Selasa (10/5/2022). (cho/saw)