Teddy Minahasa, Putra Perantauan yang Besar di Kota Pasuruan

8657

Pasuruan (WartaBromo.com) – Mabes Polri menunjuk Irjen Pol Teddy Minahasa Putra sebagai Kapolda Jatim untuk menggantikan Irjen Pol Nico Afinta yang ditarik sebagai staf ahli Kapolri.

Tengah pekan lalu, WartaBromo berkesempatan mengunjungi kediaman Teddy di Gang 10 Jalan Hasanuddin, Kelurahan Karanganyar, Kota Pasuruan.

“Ya disini ini Teddy tumbuh besar,” kata orang tua jender bintang dua itu, Candra Minarni (75).

Minarni yang tengah bersantai di rumahnya pun lantas menceritakan singkat ihwal masa kecil Teddy. Ia bilang, Teddy lahir pada 23 November 1970.

Teddy merupakan anak keempat dari delapan bersaudara. Akan tetapi, dari banyak saudaranya itu, Teddy satu-satunya yang lahir di luar Kota Pasuruan. Tepatnya di Minahasa, Sulawesi Utara.

Baca Juga :   Kapolda Jatim: 21 Pemudik Positif Covid-19

“Semua kelahiran Pasuruan, cuma Teddy ini yang lahir di Minahasa,” kata Minarni. Hal itu pula yang menjadi alasan penyematan ‘Minahasa’ sebagai bagian nama Teddy.

Dikatakan Minarni, dulu, suaminya kerja perantauan. Banyak keliling ke beberapa tempat di Indonesia. Termasuk Minahasa di Sulawesi.

Nah, saat berada di Minahasa itu pula, ia melahirkan Teddy. Setelah 40 hari kelahiran, baru ia kembali ke Kota Pasuruan.

Teddy adalah anak ke empat dari delapan bersaudara. Empat laki-laki dan empat perempuan.

Masa kecil mantan ajudan Wakil Presiden ini dikenal sebagai pribadi yang cerdas, sopan dan disiplin. Sejak kecil Teddy suka berbaur dengan warga sekitar.

Kebiasaan itu terus dipelihara hingga kini. Di beberapa kesempatan, Teddy yang sekarang tercatat sebagai salah satu perwira tinggi di Mabes Polri masih menyempatkan hadir di beberapa kegiatan alumni sekolahnya.

Baca Juga :   Kapolda Jatim Sambangi Kampung Tangguh di Bugul Kidul

Diketahui, seluruh riwayat sekolahnya berada di Kota Pasuruan. Teddy pernah menghabiskan waktu di SDN Karanganyar, SMPN 1 Pasuruan dan SMA 3 Kota Pasuruan.

Awal karir Teddy sebagai polisi adalah saat ia berkeinginan menjadi anggota TNI AL. Namun, ia malah diterima sebagai polisi di tahun 90 an.

“Awalnya dulu pingin jadi TNI AL, tapi keterimanya di Polisi, tapi alhamdulilah,” katanya.

Pria yang juga sebagai Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2021-2026 ini diketahui lulus pendidikan di Akpol (Akademisi Kepolisian) pada 1993.

Sosok Teddy hingga saat ini juga masih dikenal ramah oleh saudara hingga tetangga di rumahnya. Meski jadi pejabat di kepolisian, Teddy juga sering pulang hanya untuk bertemu ibu dan beberapa keluarganya.

Baca Juga :   Waspada Bajing Loncat, Polda Jatim Kerahkan 9.000 Personil

“Sesekali pulang tapi nggak mesti, kadang malam. Nggak pernah ngomong juga kalau pulang,

Minarni juga berharap agar Teddy anaknya tetap menjadi pribadi yang rendah hati, tidak sombong dan berguna bagi bangsa.

“Saya berharap tetap rendah hati, tidak sombong dan selalu agamis,” tutup Minarni. (don/asd)