Tanpa QR Code, Beli BBM di Pasuruan Tak Dilayani

656
Tangkapan layar pembelian BBM menggunakan drum di SPBU Bendungan Kraton Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/11/2022)

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejumlah SPBU di wilayah Pasuruan sudah mulai memberlakukan pembelian BBM menggunakan QR Code di aplikasi MyPertamina. Pegawai SPBU bahkan dengan tegas telah menolak jika ada kendaraan yang membeli tanpa QR Code.

Pemberlakukan ini diketahui oleh Wartabromo dari sebuah unggahan video di media sosial milik salah seorang pembeli BBM di salah satu SPBU di wilayah Bendungan Kraton Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Sabtu (12/11/2022) siang.

Dalam video tersebut, ia ditolak melakukan pembelian BBM jenis solar untuk kendaraannya lantaran tak memiliki QR Code. Namun disaat bersamaan, pegawai SPBU melayani pembelian BBM jenis solar kepada pembeli yang membawa drum tetapi menggunakan QR Code di aplikasi Mypertamina.

Baca Juga :   Antrean Solar Makin Parah, Sopir Kleleran di Jalanan

Hari ini sabtu 12 nopember sekitar jam 11.00 saya beli solar di SPBU Kraton tidak boleh karena tidak bisa menunjukkan BARKOT, sementara ada yang beli solar pakai Tong seperti dalam video di perbolehkan. Saya bertanya , Apa benar beli solar asal ada BARKOT pakai TONG di perbolehkan ?‘ tulis akun FB Misbah Munir dengan menyertakan video.

Berdasarkan penelusuran wartabromo.com, pemberlakuan QR Code di aplikasi My Pertamina sebenarnya memang sudah mulai diberlakukan di sejumlah SPBU di Indonesia sejak mulai tanggal 1 September 2022 lalu.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting saat dikonfirmasi CNBC Kamis (1/9/2022) mengatakan terkait dengan implementasi MyPertamina, pihaknya masih terus melakukan uji coba sistem dan infrastruktur pendukungnya. Oleh karena itu, bagi yang belum memiliki QR Code masih akan tetap dilayani.

Baca Juga :   Promo Habis, Pertalite Harga Premium di Kabupaten Pasuruan Naik Rp 400 Per Liter

“Bagi yang belum memiliki QR Code masih bisa mengisi BBM subsidi, dan kita menghimbau agar bisa segera melakukan pendaftaran,” ujarnya kala itu. (yog/yog)