Banyak Jalan Rusak, Pemkab Beli Truk Seharga 1,8 Miliar

327
Banyak Jalan Rusak, Pemkab Beli Truk Seharga 1,8 Miliar

Probolinggo (WartaBromo.com) – Jalan rusak di Kabupaten Probolinggo bak jamur di musim hujan. Agar perbaikan cepat, pemerintah daerah membeli truk Alpomian senilai Rp 1,8 miliar.

Truk Alpomian dilengkapi dengan jack hammer, pembersih debu aspal, penyemprot aspal, tangki aspal dan material aspal lainnya. Merupakan truk multi fungsi yang dapat digunakan untuk proses tambal sulam jalan berlubang.

Dibeli oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, senilai Rp 1,820 miliar. Penganggarannya melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2022.

“Sekali truk ini jalan, sudah bisa langsung melakukan tambal sulam secara cepat dan hasilnya bagus, tidak perlu menunggu lubang besar,” kata Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, Selasa (6/12/2022).

Kabupaten Probolinggo memiliki 469 ruas jalan dengan total panjang jalan kabupaten + 785,819 km. Dari jumlah ruas dan panjang jalan tersebut, prosentase eksisting kondisi jalan baik sebesar 60,05%, rusak sedang 19,37 % dan selebihnya rusak berat 20,58 %.

“Dari kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Probolinggo berupaya mengatasi kondisi jalan agar dapat mewujudkan kondisi jalan mantap dan berkeselamatan. Salah satunya dengan pengadaan truk Alpomain,” lanjutnya.

Keberadaan kendaaran multi fungsi itu, sangat membantu percepatan perbaikan jalan rusak. Meski begitu, Timbul meminta warga bersabar. Karena idealnya, Kabupaten Probolinggo memiliki tiga unit truk Alpomian untuk dibagi dalam tiga wilayah berbeda.

“Idealnya memang kita memerlukan tiga unit untuk wilayah Kabupaten Probolinggo, meliputi wilayah barat, tengah, dan timur. Tetapi ini untuk awalan saja, kedepan kita lengkapi,” tandasnya.

Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra mengungkapkan, pihaknya bakal petakan skala jalan-jalan prioritas. Kemudian dilakukan perbaikan tambal sulam, mengurangi kerusakan yang lebih parah lagi.

“Biayanya juga semakin mahal,” ucapnya.

Dengan alpomian itu, kerusakan jalan yang lebih parah dihambat. Dengan begitu, anggaran yang digunakan efektif, efisien serta berdaya. Harapannya dengan alat ini nantinya akan memperpanjang umur teknis jalan yang kita bangun, sehingga kerusakannya tidak cepat atau lebih parah lagi,” pungkasnya. (saw/may)